Indonesia International Series dan Indonesia International Challenge 2022 akan Digelar di Yogyakarta
Ajang Indonesia International Series 2022 dan Indonesia International Challenge 2022 akan digelar di Yogyakarta
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Dua ajang bulu tangkis bergengsi akan digelar di Yogyakarta dalam waktu berdekatan.
Kedua turnamen tersebut adalah Indonesia International Series 2022 dan Indonesia International Challenge 2022.
Indonesia International Series 2022 akan digelar terlebih dahulu.
Turnamen ini akan berlangsung pada 20-25 September 2022 mendatang, sebagaimana dikutip dari Instagram Badminton Talk.
Baca juga: Batal Tampil di Kejuaraan Dunia BWF, Greysia Polii Beri Sinyal Gantung Raket?
Sedangkan Indonesia International Challenge 2022 akan dihelat pada 27 September hingga 2 Oktober 2022.
Yogyakarta mendapat kepercayaan untuk menggelar dua turnamen ini.
GOR Amongrogo, Semaki, Umbulharjo akan menjadi venue dari dua turnamen bulu tangkis di atas.
Dua turnamen ini merupakan ajang internasional yang akan mempertemukan para pebulu tangkis di tingkat senior.
Baca juga: Tak Datang Sendirian ke Indonesia Masters 2022, Viktor Axelsen juga Boyong Anak dan Istrinya
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PBSI, Bambang Roedyanto.
Ia awalnya melihat peluang yang terhampar luas perihal penyelenggaraan ini.
Pasalnya, negara-negara Asia lainnya sepertinya masih menahan diri untuk menggelar banyak turnamen.
Pandemi Covid-19 masih menjadi kekhawatiran terbesar dari negara-negara tersebut.
Pria yang akrab disapa Koh Rudy ini lantas mengajukan Indonesia untuk menjadi tuan rumah ajang tersebut.
Baca juga: Bakal Tampil di Indonesia Masters 2022, Intanon Justru Tak Sabar Ketemu Putra Marcus Gideon
Niat baik dan optimisme Merah Putih ini nyatanya mendapat sambutan hangat dari BWF.
BWF lantas memberi lampu hijau bagi Indonesia untuk menggelar dua turnamen tersebut.
"Sejauh ini turnamen-turnamen kelas bawah memang penyelenggaraannya masih banyak di Eropa," ungkap Bambang, dikutip dari Twitter Badminton Indonesia.
"Asia belum ada yang bisa menyanggupi karena status pandemi."
"Makanya saya mengajukan Indonesia untuk coba dan ternyata disetujui BWF," sambungnya.
Ada misi lain yang juga diusung Indonesia tatkala menggelar turnamen ini nantinya.
Baca juga: Tiket Indonesia Masters 2022 Ludes Terjual, Atmosfer Istora Senayan Dijamin Meriah
Harapannya, para pemain pelapis dapat berlaga untuk mendapat angka.
Selain itu, mereka juga tak perlu jauh-jauh ke Eropa untuk mengikuti turnamen tersebut.
"Ini penting agar pemain-pemain pelapis kita bisa bertanding dan mendapat poin," ujar Bambang.
"Tidak harus jauh-jauh ke Eropa," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)