Menurutnya, Kento belum sah menjadi pemenang karena tak mencapai angka 21.

Selain itu, ia ingin membuat tunggal putra Jepang tersebut terasa risih dengan kemenangan seperti itu.

"Ya, jika dia tetap berada di angka 20 itu berarti saya belum kalah," ungkap shi Yuqi kala itu dikutip dari Badminton Planet.

Untuk itu, pihak Badminton China memutuskan menjatuhkan sanksi larangan bertanding kepada sang pemain selama setahun.

"Selama sanksi ini diterapkan, saya berharap dia bisa mengambil kesempatan untuk berkaca, melihat masalah dan perbuatannya," ujar Presiden Asosiasi Badminton China, Zhang Jun.

Siap Beraksi

Kini, sanksi tersebut rasanya akan dicabut oleh Badminton China.

Shi Yuqi juga nampak sudah berlatih lagi bersama koleganya di pelatnas Negeri Tirai Bambu.

Stasiun televisi Jijiang TV mengabarkan jika Shi berlatih bersama Chen Long dan pebulu tangkis lainnya.

Baca juga: Isyaratkan Pensiun, Greysia Polii Dapat Hadiah Liburan Spesial dari Sandiaga Uno

Ia mengenakan kaos bertuliskan "saya ingin bermain badminton".

Sebelum comeback ke arena bulu tangkis dunia, ia diprediksi akan pentas terlebih dahulu di pertandingan lokal.

Ia kemungkinan akan ambil bagian pada turnamen yang digelar di Anshan, Xi'an, Baoji dan Xuancheng terlebih dahulu.

(Tribunnews.com/Guruh)