TRIBUNNEWS.COM - Indonesia bersiap menyambut gelaran Formula E 2022 yang akan berlangsung pada Sabtu (4/6/2022) mendatang.

Beragam persiapan terus dikebut guna menyukseskan pagelaran Formula E Jakarta 2022 ini.

Nantinya, para pembalap Formula E akan beradu kecepatan di Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit atau JIEC.

Selayaknya lintasan balap pada umunya, proses homologasi pun diperlukan untuk memastikan kelayakan sirkuit.

Lantas, bagaimana proses homologasi di JIEC?

Baca juga: Ribuan Personel Gabungan Disiagakan Amankan Event Formula E Pekan Ini

Baca juga: Heineken tak Pasang Iklan di Area Sirkuit Formula E, tapi Tetap Jualan Bir untuk 21 Tahun ke Atas

Rupanya, proses homologasi masih terus berlangsung.

CEO Formula E, Jamie Reigle, terus berkomunikasi dengan Federasi Otomotif Dunia (FIA) untuk penyelenggaraan Formula E Jakarta 2022.

Terkait proses homologasi sirkuit JIEC, Jamie Reigle mengaku sudah berkomunikasi dengan FIA.

Menurutnya, pihak FIA-lah yang berwenang melakukan homologasi.

"Persiapannya berjalan cukup baik," ungkap Jamie dikutip dari laman Kompas.

"Delam perjalanannya, FIA yang melakukan semua homologasi sirkuit."

"Kami bermitra dengan FIA untuk memastikan sirkuit memenuhi standard."

"Hal itu ditujukan untuk memastikan proses homologasi dilakukan dengan benar dan aman bagi pembalap dan penonton," sambungnya.

Panitia akan terus berusaha memenuhi kriteria agar sirkuit JIEC dapat lolos homologasi untuk menggelar balapan Formula E 2022.

"Memang saat ini persiapan masih terus dilakukan," ujar Jamie.

"Jadi memang ada kerja sama."

"Kami juga terus memastikan standard FIA dan berbagai persiapan sampai balapan nanti berlangsung," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Guruh) (Kompas.com/M. Hafidz Imaduddin)