TRIBUNNEWS.COM - Darryn Binder berhasil mendapatkan momentum setelah selesai melakoni balapan di Sirkuit Mugello, Minggu (29/5/2022).

Momentum yang didapat rookie besutan Yamaha itu adalah berhasil bersaing secara kompetitif selama balapan.

Itu yang menjadi kunci kembalinya perasaan Darryn Binder dengan M1 miliknya ketika beraksi di lintasan.

Terlebih menurut Darryn, capaian apiknya adalah ketika dia berhasil mengalahkan tim pabrikan, Franco Morbidelli.

Baca juga: MotoGP 2022 - Miguel Oliveira Tolak Pinangan KTM Tech3, Tim Pabrikan Jadi Impian

Darryn sendiri merasa bahwa itu adalah balapan terbaiknya setelah di Mandalika.

Pasalnya adik dari Brad Binder itu menerangkan bahwa dia mampu menyerang selama balapan.

Itu yang dibukukan seorang rookie untuk mendapatkan pengalaman serta langkah dan kepercayaan diri di setiap balapan.

"Yang pasti [itu adalah balapan terbaik saya],” kata Binder dikutip dari Crash.

"Jelas posisinya lebih baik di Mandalika, tapi ini adalah balapan pertama di mana saya mampu mendorong sepanjang balapan."

Baca juga: Tak Beruntung di MotoGP Italia 2022, Enea Bastianini Diminta Bangkit di MotoGP Catalunya 2022

"Saya menemukan langkah yang saya cari pada hari Jumat dengan kepercayaan diri di lini depan."

"Jadi sepanjang akhir pekan saya merasa cukup senang dengan apa yang terjadi di motor."

Apalagi ketika Darryn balapan, ia bisa merasakan bagaimana kinerja motornya.

Mulai dari merasakan bannya hingga bagaimana ia harus mendorong untuk mendapatkan posisi yang apik.

Hal itu berhasil ia temukan ketika balapan di Sirkuit Mugello.

"Setiap lap, saya mulai mengerti sedikit lebih banyak ketika ban jatuh."

"Dan saya merasa seperti saya benar-benar bisa naik dan belajar."

"Karena saya merasa pantas berada di sini, saya tahu cara mengendarai sepeda motor."

"Dan saya merasa punya potensi untuk melakukannya dengan baik."

Setelah medapat hasil baik dari Mugello, Darryn mencoba untuk lebih memahami motornya lagi.

Dari seluruh kejadian di MotoGP, Darryn merasa telah mendapatkan momentum untuk bangkit dari Mugello.

Hanya saja, ia masih perlu waktu untuk mengemas performanya agar semakin lebih baik lagi.

"Saya hanya perlu sedikit waktu untuk memikirkan semuanya."

Terlebih momentum apik Darryn di Mugello juga mendapat respon positif dari manajer tim, Wilco Zeelenberg.

Selaku manajer, Zeelenberg bangga pembalap rookienya bisa bertarung hingga mengalahkan Morbidelli di lintasan.

Bahkan Zeelenberg mengutarakan keberhasilan itu seperti kemenangan.

"Memiliki dia bertarung dengan para pemain, terutama Franco dan mengalahkannya di lap terakhir membuat tim sangat bangga dan kami merayakannya seperti sebuah kemenangan."

Melalui respon itu Zeelenberg menerangkan bangga telah melihat kinerja dari rookienya.

Terlebih ketika beraksi di Mugello, Darryn jadi pembalap terbaik kedua setelah Fabio Quartararo.

Maka tak heran Zeelenberg menyambut Darryn dengan begitu bahagia setelah menyelesaikan balapan.

"Kami sangat senang dengan kinerja Darryn."

"Dia menunjukkan kelayakan, kompetensi, kemampuan dan yang paling penting bakatnya untuk bersaing."

Dengan momentum kebangkitan ini, diharapkan Darryn bisa tampil konsisten dan melanjutkannya di Catalunya.

"Kami berharap dia akan melanjutkan momentum ini untuk putaran berikutnya di Catalunya."

"Kami harus berterima kasih kepada tim terutama Crew Chief-nya, Noe Herrera karena bisa memberinya setting yang dia suka di M1," pungkas Zeelenberg.

(Tribunnews.com/Niken)