TRIBUNNEWS.COM - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta mengaku tak risau dengan lowongnya slot tim satelit yang kosong untuk musim depan.

Yamaha dipastikan tak punya 'gandengan' untuk MotoGP 2023 mendatang.

Sebagaimana yang diketahui, pabrikan asal Jepang itu ditinggal tim RNF ke Aprilia.

Rumor yang berkembang, mereka tak puas dengan 'servis' yang diberikan Yamaha.

Bahkan opsi perpanjangan kontrak yang dimiliki RNF dengan Yamaha tak diaktifkan.

Baca juga: MotoGP 2022 - 8 Rider Ducati Tak Kuasa Tandingi Aleix Espargaro & Fabio Quartararo

Baca juga: Kesedihan Aleix Espargaro Soal Cedera Marc Marquez dan Menepi dari MotoGP 2022

RNF yang dikomandoi Datuk Razlan Razali memiliki kesepakatan kerja dengan Aprilia selama dua musim, yakni 2023 dan 2024. Plus memiliki opsi perpanjangan.

Directoc Managing of Yamaha, Lin Jarvis sendiri sudah mengatakan jika untuk musim depan timnya 'jomblo'.

Artinya, Monster Energy Yamaha tak akan memiliki tim satelit.

Untuk pertama kalinya Yamaha tidak akan memiliki tim satelit sejak mereka menerjunkan tim resmi pabrikan ke kelas para raja pada 1999.

Kondisi ini berimbas kepada nama rider WSBK, Toprak Razgatlioglu, yang digembare-gembokan akan membela tim Yamaha, urung terjadi.

Pasalnya, Yamaha sudah mematenkan dua rider andalannya, Quartararo dan Franco Morbidelli untuk MotoGP 2023. Meski, nama pertama kemungkinan besar memilih minggat pada akhir musim 2022.

Baca juga: Jelang MotoGP Catalunya 2022, Francesco Bagnaia Optimis Perbaiki Hasil Jeblok Musim Lalu

Kehilangan Suzuki dan kini Yamaha yang ditinggal tim satelitnya untuk MotoGP 2023 membuat Carmelo Ezpeleta buka suara.

Petinggi Dorna Sports ini tak risau dengan kondisi yang berkembang.

Baginya, berkurangnya jumlah pembalap tak akan mengurangi keseruan perburuan gelar juara dunia.