Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Alasan Greysia Polii Tunggu Momen Indonesia Masters 2022 untuk Pensiun, Semua demi Apriyani Rahayu

Indonesia Masters 2022 akan menjadi momen perpisahan Greysia Polii sebagai atlet bulu tangkis Indonesia.

Penulis: Claudia Noventa
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Alasan Greysia Polii Tunggu Momen Indonesia Masters 2022 untuk Pensiun, Semua demi Apriyani Rahayu
Instagram @badminton.ina
Greysia Polii saat mengumumkan pensiun dalam konferensi di Social Garden, Senayan City, Jakarta, Jumat (3/6/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Indonesia Masters 2022 akan menjadi momen perpisahan Greysia Polii sebagai atlet bulu tangkis Indonesia.

Diketahui, Greysia Polii memutuskan untuk pensiun setelah 30 tahun berkarier di kancah bulu tangkis.

Secara resmi, Greysia Polii akan menyampaikan salam perpisahannya di final Indonesia Masters 2022, pada Minggu (12/6/2022), pukul 09.00 WIB.

Polii akan disediakan waktu khusus dalam acara bertajuk 'Greysia Polii: Testimonial Day'.

Baca juga: Greysia Polii Segera Pesiun, Singgung Minat Jadi Pelatih: Saya Bukan Cuma Milik Suami

Baca juga: Sang Legenda Pensiun saat Final Indonesia Masters, Greysia Polii Trending Topik di Twitter Indonesia

Dalam konferensi di Social Garden, Senayan City, Jakarta, Jumat (3/6/2022), Greysia Polii menjelaskan alasannya sempat menunda pensiun.

Greysia Polii memang sudah cukup lama berpikir untuk pensiun, mamun keinginannya itu ditahan demi sang partner di ganda putri, yakni Apriyani Rahayu.

"Tidak ada kata lain selain mengucap syukur dengan apa yang sudah saya dapatkan selama ini. Cukup mungkin kata yang tepat bagi saya sekarang," ucap Greysia Polii.

Baca juga: Greysia Polii Cerita 19 Tahun Perjalanan Kariernya di Pelatnas PBSI

Berita Rekomendasi

Greysia Polii menjelaskan, dirinya tak bisa langsung gantung raket sesuai keinginannya lantaran memikirkan masa depan Apriyani.

Setelah berpisah dengan Polii, Apriyani memang harus berjuang dari nol untuk rankingnya bersama partner barunya.

"Sehabis Kejuaraan Dunia yang tidak ikut, lalu ada omongan-omongan dengan Koh Didi (Coach Eng Hian) dan pengurus PBSI juga bahwa tidak boleh ditinggalin dulu, tidak boleh berhenti saat itu," ungkap Greysia Polii.

"Kenapa? Karena kalau saya tinggal atau saya keluar, ranking dunia saya dan Apriyani akan hilang."

"Nanti, Apriyani dengan partner barunya. Apalagi ranking ganda putri saat ini rankingnya jauh banget, tidak bisa ngangkat, nanti mereka dari kualifikasi lagi, dari bawah lagi. Jadi sengaja ditunggu," jelas Greysia Polii.

Dalam kesempatan tersebut, Greysia Polii juga mengungkapkan rasa syukurnya bisa mendapatkan kesempatan memenangkan gelar juara Olimpiade Tokyo 2020 bersama Apriyani.

Dirinya tak menyangka bisa memenangkan gelar bergengsi tersebut dan akan selalu bersyukur atas pencapaiannya itu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas