Hasil Indonesia Masters 2022, The Daddies Menang Mudah dari Wakil Denmark
Hasil Indonesia Masters 2022 round 1, ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil menang atas wakil Denmark, Selasa (7/6/2022).
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Claudia Noventa
![Hasil Indonesia Masters 2022, The Daddies Menang Mudah dari Wakil Denmark](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/mohammad-ahsan-dari-indonesia-dan-hendra-setiawan-dari-indonesia-mengembalikan-shuttlecock.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Hasil Indonesia Masters 2022 round 1, ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil menang atas wakil Denmark, Selasa (7/6/2022).
Berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pasangan yang berjuluk The Daddies itu menang dua set langsung atas Jeppe Bay/Lasse Molhede dengan perolehan 21-12, 21-19.
Tak butuh waktu lama bagi The Daddies menyelesaikan pertandingan yang hanya berjalan 27 menit.
Dengan hasil ini, The Daddies bakal menghadapi pemenang antara wakil Korea antara Choi Sol Gyu/Kim Won Ho vs Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae di round 2 Indonesia Masters 2022.
Baca juga: Link Live Streaming Indonesia Masters 2022, Ribuan Suporter Bikin Tangan Putri KW Sempat Dingin
Jalannya Pertandingan
The Daddies mengambil kesempatan di awal set pertama dengan keunggulan 3-0.
Tempo pertandingan berlangsung sedang dengan memanfaatkan momentum.
Pasangan Denmark, Jeppe Bay/Lasse Molhede kerap melakukan kesalahan dalam pengembalian bola.
Ahsan/Hendra bahkan mampu unggul 6-2.
Perlahan namun pasti, Bay/Molhe berhasil meraih poin demi poin untuk memperkecil ketertinggalan hingga selisih satu angka
Bola tanggung dan pengembalian yang melebar Ahsan/Hendra membuat Bay/Molhe mendapatkan poin.
Ahsan/Hendra unggul pada interval pertama dengan perolehan 11-6 atas Bay/Molhe.
Tempo masih berjalan sedang, namun, penempatan pengembaliak cock yang tepat dari Hendra kerap mengecoh passangan urutan 32 dunia itu.
Hingga akhirnya pengembalian yang terlalu keras dari Bay/Molhe menutup keunggulan Ahsan/Hendra 21-12 dalam tempo 11 menit untuk set pertama.
Pada set kedua, Ahsan/Hendra belum menemui kendala berarti dan mendikte jalannya permainan.
The Daddies unggul 4-1 atas Bay/Molhe.
Tapi sayang, Ahsan/Hendra kerap kehilangan poin dari serve yang kurang sempurna.
Perlahan dilakukan, Bay/Molhe kembali mengejar ketertinggalan dan menyamakan kedudukan menjadi 6-6.
Pengembalian yang kurang sempurna dari Ahsan terbentur net.
Namun, bay/Molhe belum memiliki kesempatan untuk membalikkan keadaaan.
Ahsan/Hendra masih unggul 9-8.
Dan menutup interval kedua dengan selisih 3 poin, 11-8.
Setelah jeda, agresifitas pemain Denmark kian tinggi.
Bay/Molhe sukses menyamakan kedudukan menjadi 12-12.
Smash-smash keras dari Bay/Molhe menyulitkan The Daddies.
Untuk kali pertama Bay/Molhe mampu unggul dari The Daddies.
Jeppe menempatkan cock dengan jeli ke sisi kosong area The Daddies.
Bahkan mereka mampu unggul dengan skor 16-14 sebelum dikembalikan serve.
Laga kian menarik ketika The Daddies tertinggal satu poin dari Bay/Molhe.
Ahsan/Hendra terus melakukan serangan tapi mampu dikembalikan Bay/Molhe meski sampai jatuh bangun.
The Daddies memenangkan duel dan meraih poin dari pengembalian yang sempurna dari Hendra, skor sama 17-17.
Pada match poin, Ahsan melakukan kesalahan saat mengembalikan cock.
Bola tak mampu melewati net dari pengembaliannya yang terlalu lemah.
Namun, itu dibayar tuntas ketika menutup poin terakhir dengan smash keras, skor 21-16 menutup set kedua dalam tempo 16 menit.
(Tribunnews.com/Sina)