TRIBUNNEWS.COM - Insiden kecalakaan hebat telah dialami oleh Takaaki Nakagami, Francesco Bagnaia, hingga Alex Rins, Minggu (5/6/2022) pada GP Catalunya.

Kecelakaan yang terjadi pada tikungan pertama di putaran pertama itu sempat membuat Bagnaia emosi.

Tak hanya itu, Alex Rins harus mengalami luka pada tangan sebelah kirinya.

Setelah kecelakaan itu, justru Nakagami lolos dari hukuman.

Baca juga: Bagnaia Sentil Ducati agar Melek Prestasi Quartararo, Pecco: Motor Kencang Tak Jaminan Menang

Baca juga: Suzuki Tambahkan 2 Fairing di GSX-RR, Joan Mir: Kami Tidak Bisa Mengeluh Lagi

Menanggapi hal itu, rider Aprilia, Maverick Vinales mengungkapkan bahwa sanksi yang diberikan pada pembalap asal Jepang itu agak aneh.

"Sanksinya agak aneh. Ada banyak kali di MotoGP kami memiliki pebalap yang menunggu di trek dan itu adalah contoh yang kami buat di MotoGP," tutur Vinales dilansir Motosan.

"Jika kita tidak memperbaikinya, mereka tidak akan melakukannya."

Baca juga: Sama-sama Alami Insiden di MotoGP Catalunya, Dua Rider Gresini Racing Kirim Sinyal Bangkit di Jerman

Bahkan, Vinales menyoroti kalau sanksi di MotoGP kurang tegas jika dibandingkan kelas Moto3 atau Moto2.

Vinales menginginkan sanksi yang diberikan harus netral.

Apalagi kepada seorang pembalap yang sudah menjatuhkan dua pembalap lainnya.

"Saya pikir penjaga lebih kuat di Moto3 dan Moto2 daripada di MotoGP."

"Saya pikir itu harus menjadi keputusan yang benar-benar netral."

Baca juga: Senasib dengan Aleix Espargaro, 2 Rider Aprilia Ini Juga Pernah Apes di MotoGP Catalunya

Rekan Aleix Espargaro itu menuturkan jika di Moto3, kejadian yang dilakukan oleh Nakagami jelas bakal terkena sanksi.

Pria asal Spanyol itu menyebutkan bahwa kejadian yang dialami Nakagami bukan yang pertama kali.