TRIBUNNEWS.COM - Petinggi Indonesia Masters 2022 yang menjabat sebagai direktur pertandingan, Mimi Irawan menanggapi tertidurnya hakim garis dalam partai 32 besar antara Hans-Kristian Solberg Vittinghus menghadapi Lakshya Sen.

Laga ini sendiri berakhir untuk kemenangan tunggal putra India dengan kedudukan 21-10, 21-18, Rabu (8/6/2022) lalu.

Kejadian tertidurnya hakim garis diungkapkan oleh Vittinghus setelah langkahnya terhenti di 32 besar Indonesia Masters 2022.

Baca juga: Indonesia Masters 2022: Sejarah Pertemuan Marcus/Kevin vs Goh/Izzuddin, The Minions Diunggulkan

Baca juga: Live Streaming Perempat Final Indonesia Masters 2022, Ginting & Marcus/Kevin Ketemu Wakil Malaysia

Vittinghus menuliskan pengalamannya ini di akun Instagram pribadinya.

"Hanya mencoba menjelaskan kepada umpire bahwa line judge-nya ketiduran selama pertandingan kami. Dia benar-benar ketiduran," ungkap Vittinghus lewat akun Instagram pribadinya.

"Ini adalah pengalaman pertama bagi saya, itu pasti!"

"Saya tidak tahu jika permainan saya begitu membosankan," sambungnya sembari bercanda.

Menyikapi tertidurnya hakim garis yang diungkapkan oleh Vittinghus, Mimi Irawan menanggapinya dengan bijak.

"Pertandingan antara Vittinghus dan Lakhsya Sen kebetulan waktunya, Anda sudah tahu jam berapa," ujarnya dikutip dari laman BolaSport.com, Jumat (10/6/2022).

"Makanya kemarin saya sudah bilang kalau boleh pertandingannya jangan sampai over midnight."

"Kemarin kan pertandingannya banyak yang dipindah-pindahkan lokasinya, kalau semua menuntut di lapangan 1 mungkin selesainya jam 2 atau 3."

"Kasihan, pemain dan hakim garis kan juga manusia," terangnya.

Akibat kelalaian tertidur saat bertugas ini, sang hakim garis tidak bisa memberikan jawaban konsisten ketika ditanyai poin pertandingan.

"Si hakim garis saat pertama ditanya dia bilang tidak lihat, lalu yang kedua dia bilang out. Jadi tidak konsisten," ungkap Mimi.