Perjuangan Pramudya/Yeremia, Tetap Bermain Saat Lutut Bergeser Sampai Tak Bisa Gerak Sama Sekali
Yeremia yang terlihat menahan sakit pun tak bisa berbuat banyak, Pramudya harus bekerja keras untuk meraih satu poin kemenangan
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Perjuangan Pramudya/Yeremia, Tetap Bermain Saat Lutut Bergeser Sampai Tak Bisa Gerak Sama Sekali
Laporan wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Langkah pebulutangkis ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan harus terhenti di babak perempatfinal Indonesia Open 2022.
Bertemu dengan wakil dari Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik pertandingan berlangsung ketat hingga menghasilkan drama rubber game.
Pada gim ketiga Pramudya/Yeremia semula sudah selangkah lagi mengamankan satu tiket Semifinal Indonesia Open 2022.
Baca juga: Pramudya/Yeremia Tumbang, Para Penonton Serbu Booth Makanan dan Minuman Seusai Laga
Baca juga: Hasil Indonesia Open 2022: Kejutan! Ganda Putri Nomor 1 dari China Keok, Para Unggulan Bertumbangan
Pramudya/Yeremia sudah sampai di Match Poin terlebih dahulu dengan memimpin 20-17 atas Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Tanpa terduga, Yeremia harus mengalami cedera pada bagia kaki kirinya saat berada di posisi depan net saat itu.
Pramudya menuturkan perjuangan keduanya di lapangan.
"Dari awal kami sudah bermain cukup baik sampai set pertama akhir, set kedua sampai interval kami sudah cukup baik, tapi setelah interval kami banyak melakukan kesalahan,"ujar Pramudya.
"Kami sudah siap lagi di set ketiga dan berhasil, sampai akhirnya (poin) 20, ya keseluruhan permainan sudah baik kalau misalnya tidak ada kejadi tadi,"lanjutnya.
Pasca-kejadian tersebut, Pramudya sempat meyakinkan Yeremia yang masih bersikukuh untuk melanjutkan pertandingan.
Yeremia yang terlihat menahan sakit pun tak bisa berbuat banyak, Pramudya harus bekerja keras untuk meraih satu poin kemenangan, namun Aaron Chia/Soh Wooi Yik dapat menyamakan kedudukan menjadi 20-20.
Pertandingan kembali terhenti sejenak karena Yeremia kembali merasakan sakitnya.
Puncaknya Aaron Chia/Soh Wooi Yik menutup pertandingan menjadi 22-20.