Fabio Quartararo Raja Baru Sirkuit Sachsenring Pengganti Marc Marquez di MotoGP Jerman
Pebalap Prancis, Fabio Quartararo kini menjadi raja baru MotoGP di Sirkuit Sachsenring. Dia menjadi pewaris takhta yang ditinggalkan oleh Marc Marquez
Penulis: Muhammad Barir
Dalam 8 musim beruntun sejak MotoGP Jerman digelar pada 2013, pemenang balapan di Sachsenring tidak lain adalah Marc Marquez dari Honda.
Dia selalu menang dalam 8 kali balapan berturut-turut di sana.
Lebih jauh lagi, Pebalap Honda adalah juara di Sachsenring dalam tiap balapan MotoGP sejak Dani Pedrosa unggul di sana dalam tiga balapan berturut-turut sebelum digantikan Marquez.
Pada balapan kemarin, dua pebalap andalan Honda itu tidak ada dalam line-up pebalap.
Pedrosa sudah pensiun dan Marquez baru menjalani operasi, menghadirkan persaingan terbuka bagi para pebalap untuk menjadi raja baru Sachsenring.
Para pebalap Ducati sempat mendominasi sesi latihan bebas. Mereka menguasai posisi tercepat 1 dan 2. Bahkan pada latihan bebas kedua, tiga pebalap tercepat adalah pebalap dengan motor Ducati.
Para pebalap lain juga punya kans untuk menjadi raja baru di sana.
Sejak sebelum balapan, Quartarao sudah dijagokan bakal jadi pemenang.
Sebelum balapan, dia bercita-cita menggantikan Marquez sebagai Raja Sachsenring.
Pada balapan hari Minggu di Sachsenring Jerman, juara dunia Fabio Quartararo difavoritkan untuk mengakhiri rekor pebalap Spanyol Marc Marquez sebagai satu-satunya pemenang sejak 2013 di MotoGP Jerman.
Pebalap Spanyol Marquez tidak dapat mempertahankan kesuksesannya selama hampir satu dekade setelah absen untuk waktu yang tidak ditentukan menyusul operasi lain awal bulan ini karena cedera lengan.
Fabio Quartararo memiliki keunggulan 22 poin di klasemen atas peringkat kedua Aleix Espargaro setelah pebalap Prancis itu meraih kemenangan keduanya musim ini dua minggu lalu di MotoGP Catalonia.
Sebelum menang di sana kemarin, pebalap Yamaha itu belum pernah menang di trek Jerman dekat perbatasan Ceko, finis ketiga musim lalu dan gagal finis empat tahun lalu. Di Moto2 dan Moto3, Quartararo tidak pernah finis di 10 besar.
"Ini adalah tipe sirkuit yang sama sekali berbeda dengan Montmelo," kata Quartararo dikutip dari AFP sebelum balapan.