I Made Subaga Bagikan Tips Maraton Bagi Pemula
I Made Subaga pelari maraton yang sudah malang-melintang di dunia maraton membagikan pengalaman serta kiat-kiatnya.
Editor: Toni Bramantoro
Latihan memang penting, namun niat untuk maraton itu tak kalah penting. Sehabis niat terkumpul, mulai dari jalan kaki, lari kecil, terus berkala diimbangi dengan training latihan yang lain dan siap buat lari jarak jauh.
4. Persiapan kondisi mental
Selain persiapan fisik, persiapan mental juga perlu. Mengingat, berlari di atas 4 jam lebih membutuhkan kondisi mental yang stabil.
Baga menceritakan perjuangannya saat mengawali olahraga maraton ini. Mulanya, untuk mengobati rasa jenuh saat berlari ia dibantu dengan mendengarkan musik.
Metode tersebut ia nilai efektif untuk menghilangkan rasa jenuh yang menyambar kala maraton. Namun seiring berjalannya waktu, ia tak lagi memerlukan hal tersebut.
"Awal-awal untuk aku saya ketika mulai maraton, memang diselingi dengan musik untuk menghilangkan jenuh, itu juga sangat efektif. Tapi sekarang aku lebih seperti ngomong sama diri sendiri saat lari. Seperti "me time" lebih menikmati suasana, menikmati momennya, jadi itu yang membuat aku terhindar dari jenuh," ujar I Made Subaga.
Sekadar informasi, I Made Subaga merupakan pendiri sekaligus kapten dari komunitas maraton yang bernama Running is Our TeraphyTeraphy atau biasa disebut RIOT Indonesia.
RIOT berdiri 29 Juli 2016 di Denpasar, Bali. Kala itu anggotanya belum banyak jika dibandingkan dengan saat ini. Namun Baga tetap bersikukuh dengan tujuannya.
Legalitas RIOT Indonesia sesuai salinan akta nomor 02 tanggal 11 Juli 2018, yang dibuat oleh Viddi Danti Yanta, S.H, berkedudukan di Denpasar, Bali.
Baga mengatakan, RIOT berisikan orang-orang dengan latar belakang pekerjaan yang berbeda-beda. Mulai dari pengusaha, dokter, pegawai kantor, sampai pilot.
"Kita masing-masing memiliki pekerjaan dengan bidang yang berbeda-beda, namun kita memiliki satu cara yang sama untuk menghilangkan penat, yaitu dengan lari," ujar Baga, Founder dan Captain RIOT.
Berawal dari komunitas kecil di Pulau Dewata, RIOT Indonesia kini sudah tersebar di 13 daerah di Indonesia.
Anggotanya kini berjumlah 1.500 orang lebih yang tersebar antara lain di Bali, Jakarta, Surabaya, Banjarmasin, Lombok, Gorontalo, Palu, Bandung, Solo, Makassar, Yogyakarta, Kendari, dan Balikpapan.
Puncaknya, pada 15 Agustus 2021 RIOT Indonesia berkolaborasi dengan 99 Virtual Race mengadakan lomba lari 5K di lokasi destinasi wisata.