Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Puasa Gelar Sesudah All England 2022, Bagas/Fikri Cerita Soal Julukan 'Si Pembunuh Rekan'

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang puasa gelar, siap melanjutkan julukan 'pembunuh rekan' di Malaysia Masters 2022 dan Malaysia Open 2022

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Puasa Gelar Sesudah All England 2022, Bagas/Fikri Cerita Soal Julukan 'Si Pembunuh Rekan'
Tribunnews.com/Alfarizy AF
Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri saat ditemui pada hari akhir gelaran Indonesia Open 2022, Minggu (19/6/2022). 

Puasa Gelar Sesudah All England 2022, Bagas/Fikri Bidik Malaysia Master 2022 & Malaysia Open 2022

Laporan wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (Bagas/Fikri) masih puasa gelar sesudah menjadi juara di gelaran All England 2022.

Pada dua gelaran di depan publik sendiri, Indonesia Masters 2022 dan Indonesia Open 2022, Bagas/Fikri nihil gelar.

Selepas dua kegagalan di dua ajang di Indonesia itu, Bagas/Fikri kini membidik dua gelaran di Negeri Jiran, Malaysia Open 2022 dan Malaysia Masters 2022.

Baca juga: Dikira Minta Perawatan Medis, Musuh Bagas/Fikri Ternyata Malah Izin ke Toilet saat Sengit Bertanding

Baca juga: The Minions Tetap Galak Meski Terpincang-pincang di Indonesia Masters 2022, Koh Sinyo Ungkap Rahasia

Bagas/Fikri menorehkan catatan gemilang tatkala menjadi juara All England 2022 yang digelar Maret silam setelah mengalahkan kompatriotnya 

Pada babak Final kejuaraan All England 2022 tersebut, Bagas/Fikri menjalani perang saudara dengan wakil dari Indonesia lainnya yaitu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Berita Rekomendasi

Kala itu Bagas/Fikri menang dua gim langsung atau straight game, 21-19 dan 21-13 dalam pertandingan yang menghabiskan waktu 37 menit.

Menyandang predikat sebagai kejuaran bergengsi tersebut, Bagas/Fikri mengaku tak ada sesuatu yang menghambatnya.

"Ya biasa saja sih menurut saya. Yang lalu ya lalu. Sekarang ya sekarang. Mulai dari nol lagi, tidak ada beban, ujar Bagas.

Pada dua kejuaraan dunia yang diselenggarakan dua pekan berturut-turut di Istora Senayan, Jakarta, Bagas/Fikri nihil gelar.

Dalam gelaran Indonesia Masters 2022, Bagas/Fikri harus pulang lebih awal dalam babak pertama. Mereka kalah dari rekan senegaranya Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, 19-21, 21-12, dan 21-16.

Baca juga: Wakil Indonesia Gagal Total di Indonesia Open 2022, Ini Penyebabnya Kata Rionny Mainaky

Aksi dari pasangan muda, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri ketika bertarung di partai perdana gelaran Badminton Asia Championship (BAC) 2022.
Aksi dari pasangan muda, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri ketika bertarung di partai perdana gelaran Badminton Asia Championship (BAC) 2022. (Website pbsi.id)

Berselang sepekan, pada Indonesia Open lalu, Bagas/Fikri kembali kalah saat bertemu dengan rekannya yang lebih senior Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, 10-21, 21-10, dan 15-21

Kendati demikian, Bagas/Fikri tak berkecil hati atas kekalahan saat bertemu teman senegaranya, mengingat Bakri sapaan akrabnya pernah mengalahkan ganda Indonesia lainnya.

"Waktu itu awal-awal kami dibilang 'pembunuh rekan'. Naik turun sih. Mereka juga kan sama sama berlatih dan bisa menunjukkan dan kalahkan kami. Kami juga sama. Jadi berbalik saja motivasinya,"kata Fikri.

"Di ganda putra kan banyak. Ya rezeki sudah ada yang ngatur. Ya kita sih cuma maunya semaksimal mungkin aja di pertandingan," tambah Bagas.

Bagas/Fikri direncakan akan mengikuti tur Malaysia yang akan dimulai 28 Juni - 3 Juli dalam Malaysia Open 2022, dilanjut dengan Malaysia Masters 2022 pada 5-10 Juli mendatang.

Menatap tur tersebut, Bagas/Fikri mengaku akan melatih fokus serta kekurangan yang ia dapatkan setelah evaluasi dengan pelatih pasca dua kejuaraan di Indonesia lalu.

"Evaluasinya tetap seperti biasa ya. latihan seperti biasa. Tetap fokus dan semangat. yang penting kondisi sehat," ungkap Bagas.

Menyikapi kejuaraan yang beruntun dalam waktu yang singkat Bagas/Fikri mengaku sudah mengantisipasi agar kondisinya tetap prima.

"Kalau padat memang iya. Sebelumnya kan kita ada jeda waktu seperti persiapan sebulan. sekarang banyak pertandingan dan harus adaptasi untuk menyesuaikan," ujar Fikri.

Terlebih, Bagas/Fikri menjadi harapan untuk Indonesia, karena dua ganda putra lainnya belum dapat dipastikan apakah dapat mengikuti tur Malaysia mendatang.

"Motivasi sih. kami harus semangat. Kami sudah dibilang seperti itu. Kita harus tunjukkan,"ungkap Bagas.

"Diberikan kepercayaaan kami akan tunjukkan maksimal," tambah Fikri.

Marcus Fernaldi Gideon yang berpasangan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo masih mendera cedera pada kakinya pasca-operasi dan belum dipastikan puliha 100 persen.

Sementara pasangan lainnya, Yeremia Erich Yoche Yacob Rrambitan yang berpasangan dengan Pramudya Kusumawardana mendapat cedera lutut.

Yeremia mengalami cedera pada saat Indonesia Open 2022 lalu kala berhadapan dengan Aaron Chia/Sih Wooi Yik di babak perempatfinal.

Prihatin dengan kondisi Yeremia yang cedera Bagas/Fikri mengaku prihatin.

"Buat Yeremia semoga cepat sembuh. Badai pasti berlalu,"ujar Fikri.

"Jangan menyerah dan tetap semangat," tutur Bagas. (M39)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas