Zainudin Amali Sebut Presiden Joko Widodo Apresiasi Sistem Seleksi Atlet di SEA Games Vietnam
Zainudin Amali mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo mengapresiasi sistem penyeleksian atlet yang dilakukan tim review saat kontingen Indonesia tampil
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo mengapresiasi sistem penyeleksian atlet yang dilakukan tim review saat kontingen Indonesia tampil pada SEA Games Vietnam lalu.
Pada SEA Games 2022 Vietnam, Indonesia finis pada peringkat ketiga dengan torehan 69 medali emas, 92 perak dan 81 perunggu. Capaian itu pun sesuai harapan Presiden Joko Widodo.
Sementara itu yang membuat tugas tim review berjalan dengan baik yakni tahun ini Indonesia hanya mengirim 499 atlet. Sementara di SEA Games 2019 Filipina Indonesia mengirimkan 800 lebih atlet tapi hanya finis pada peringkat keempat.
“Pertama beliau mengapresiasi ya penyelenggaraan SEA Games dan beliau sampaikan pertahankan sistem yang kita sudah pakai. Jadi sistem tentang penyeleksian keikutsertaan di Multievent itu kita akan pertahankan dan disempurnakan lagi,” kata Menpora Amali saat berbincang dengan awak media di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (23/6/2022).
“Saya sampaikan juga ke Pak Presiden kalau review kedepan pasti akan lebih ketat karena yang lalu kita kan by dokumen, pengukuran secara fisik belum kita terapkan secara ketat. Ini harus ditekankan sehingga membuat para pengurus cabor olahraga akan serius nantinya hanya atlet prasasti yang dapat kesempatan tampil di Mutlievent internasional,” jelasnya.
Selain mengapresiasi sistem penyeleksian atlet yang berjalan dengan benar, Menpora Amali juga mengatakan Presiden turut memperhatikan induk cabang olahraga.
Presiden dikatakannya berharap para induk cabang olahraga mengelola organisasi dengan benar. Menurutnya cabor yang benar tata kelolanya itu pasti akan berpengaruh pula pada prestasi atlet.
“Dan penekanan beliau adalah tata kelola di organisasi-organisasi olahraga ini harus didorong semakin hari semakin baik karena itu akan berpengaruh kepada prestasi, kalau tata kelola cabornya bersamalah atau kurang baik pasti akan berpengaruh kepada prestasi atlet, itu pesan Pak Presiden,” pungkasnya.