Raih Juara Pertama di Indonesia International Marathon 2022, Agus Prayogo Mengaku Bukan Target Utama
Agus Prayogo (36) berhasil menyabet juara pertama dalam event Indonesia International Marathon (IIM) 2022.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Leonardus Wical Zelena Arga
TRIBUNNEWS.COM, SANUR - Agus Prayogo (36) berhasil menyabet juara pertama dalam event Indonesia International Marathon (IIM) 2022. Ia mengaku gelaran ini
Agus mendapatkan gelar juara pertama karena berhasil menorehkan waktu selama 2.36.14 dengan perjalanan lari selama pada kategori full marathon 42 kilometer.
Baca juga: Jadi Juara Full Marathon 42 K Indonesia International Marathon, Agus Prayogo Catat Waktu 2,36 Jam
"Untuk event ini sebenarnya saya enggak ada persiapan khusus karena mengingat bulan lalu saya baru pulang dari Sea Games Vietnam," ujar Agus, Sabtu (26/6/2022).
Saat ditemui wartakotalive.com (Tribunnews.com Netwokr) di Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali, Agus mengatakan, alasannya adalah karena memasuki masa transisi.
Masa transisi yang dimaksud adalah peralihan sekaligus persiapan dari event Sea Games Vietnam menuju IIM 2022.
"Jadi ini bukan sasaran utama di tahun ini. Karena memang ada beberapa event internasional di tahun ini, di antaranya Sea Games kemarin dan nanti di akhir tahun," ujar Agus.
Baca juga: Momen Penuh Cinta di Indonesia International Marathon 2022, Pelukan Lulu Sambut Anto di Garis Finish
Walaupun sudah menjadi seorang atlet nasional, terkadang Agus masih merasa memiliki kendala.
Contoh kendala yang sering ia temui adalah ketika mengikuti ajang di Indonesia.
Menurutnya, Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki kelembaban cukup tinggi.
"Dan kelembaban itulah yang agak sedikit merugikan para atlet, apalagi pelari maraton," ujar Agus.
Agus mengaku, cara ia mengatasi hal tersebut adalah dengan lebih sadar diri.
Apalagi sebelum kompetisi IIM 2022, Agus diberikan tantangan akan mendapatkan 1 miliar apabila berhasil memecahkan rekor nasional 2 jam 19 menit.
Di mana rekor tersebut untuk saat ini masih dipegang oleh almarhum Eduardus Nabunome.