Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo Targetkan 4-5 Tahun Mendatang IKN Jadi Pusat Pemerintahan Politik

Lima tahun lagi IKN diharapkan sudah bisa menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan tiga pilar: eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Penulis: Reza Deni
Editor: Willem Jonata
zoom-in Prabowo Targetkan 4-5 Tahun Mendatang IKN Jadi Pusat Pemerintahan Politik
Domu Ambarita/Tribunnews
Kawasan Istana Negara dan Istana Kepresiden di Ibu Kota Negara Nusantara, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Sabtu (5/10/2020) sore. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan target pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) dalam jangka waktu 4-5 tahun mendatang.

"Beliau menargetkan dalam 4 atau 5 tahun ke depan itu IKN sebagai pusat pemerintahan politik," kata Menko Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (7/11/2024).

AHY mengatakan dalam kurun waktu itu, IKN diharapkan sudah bisa menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan tiga pilar: eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Saat ini, pembangunan IKN diketahui belum selesai sepenuhnya. 

Adapun yang sudah rampung pembangunannya baru satu pilar, yaitu eksekutif lewat pembangunan Istana Negara, Istana Garuda, kantor menteri koordinator, hingga kantor kelembagaan lain

Namun, AHY menyatakan, pemerintah akan melengkapi dua pilar lainnya menyusul target yang telah ditetapkan Prabowo

Berita Rekomendasi

"Tentunya disempurnakan pembangunannya," ucap AHY.

AHY melanjutkan pemerintah juga akan membangun sarana dan prasarana pendukung berupa fasilitas pendukung kerja eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.

"Perumahan bagi ASN, bagi pendukung, dan semua yang akan secara aktif mengawal IKN sebagai ibu kota pemerintahan," tutur AHY.

Meski begitu, AHY menyebut IKN merupakan megaproyek yang tidak bisa selesai hanya dalam waktu 1-2 tahun. 

Pembangunan ibu kota baru ini membutuhkan proses dan waktu, termasuk anggaran yang tak sedikit sehingga harus ada tahapan-tahapan yang perlu diprioritaskan. 

"Selebihnya untuk gagasan dan ide-ide yang lain tentu bagus, tetapi ada timeline yang harus dirapikan kembali. Artinya supaya tidak terlepas fokus kita untuk menyelesaikan pusat pemerintahan," pungkas Ketum Partai Demokrat tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas