Desmosedici GP21 Susah Dikendalikan di Assen, Enea Bastianini Incar Comeback di MotoGP Inggris 2022
Ducati Desmosedici GP21 yang ditunggangi Bastianini dan Diggia di MotoGP Belanda mengalami sejumlah kendala, dari getar hingga susah berbelok
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Desmosedici GP21 Susah Dikendalikan di Assen, Enea Bastianini Incar Comeback di MotoGP Inggris
TRIBUNNEWS.COM – Hasil MotoGP Belanda 2022 di Sirkuit Assen menunjukkan dua pebalap Tim Gresini Racing MotoGP yang disponsori oleh Federal Oil belum bisa meraih hasil maksimal.
Baik Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio sama-sama mengaku menemui kendala menjelang dan saat balapan di Sirkuit Assen pada MotoGP Belanda 2022 tersebut.
Adapun hasil balapan MotoGP Belanda 2022, Enea Bastianini mampu finis posisi 11 dan Fabio Di Giannantonio finis pada posisi 14.
Baca juga: MotoGP 2022: Fabio Diggia Beri Sinyal Bakal Perpanjang Kontrak Bersama Gresini
Keduanya nyaris tembus 10 besar gegara Ducati Desmosedici GP21 sulit mendapat setelan tepat di sirkuit Assen sepanjang 4,542 meter dengan konfigurasi 12 tikungan kanan dan 6 tikungan ke kiri.
Pun, keduanya masih bisa mendapat tambahan angka, dan meraih poin penting untuk perolehan klasemen sementara MotoGP musim 2022.
Posisi klasemen sementara saat ini, Enea berada di posisi 5 dengan torehan 106 poin, dan Diggia mengumpulkan 18 poin dengan berada di posisi 20.
Enea Bastianini tak menampik bahwa balapan kali ini sangat sulit untuk bisa bertarung dengan para pebalap di depan.
Baca juga: Fabio Quartararo Datangi Pit Aleix Espargaro Usai Race MotoGP Belanda 2022, El Diablo Beri Pelukan
Enea Bastianini memaparkan, kendala yang dialami motor tunggangannya adalah susah berbelok.
“Sangat disayangkan karena saya sudah merasa bagus di FP4 dan saat sesi warm up jelang balapan. Kemudian, pada saat balapan ada yang kurang ketika berbelok ke kanan,” ujarnya.
Pebalap bernomor 23 ini menambahkan bahwa periode kali ini sangat sulit dan menantang. Bastianini menyratkan akan mencoba comeback di sirkuit Silverstone pada MotoGP Inggris 2022.
“Kami harus memahaminya, dan tetap positif. Saatnya beristirahat sejenak dan bersiap untuk kembali di Silverstone dengan tujuan pasti, kembali menjadi yang terbaik, dan saya yakin kami bisa melakukan dengan baik di Inggris nanti,” jelas Bastianini.
Sementara itu Fabio Di Giannantonio yang akrab dipanggil Diggia lebih menganggap banyak hasil positif didapat seusai hadapi GP Belanda.
“Meskipun balapannya begitu berat, kami masih bisa finis meraih tambahan poin, dan bisa dibilang mengendarai motor jauh lebih baik berbanding saat sesi latihan.”
