Sepenggal Kisah Cinta di Indonesia International Marathon 2022
Pandangan Lulu terus menatap ke arah garis finish, terlebih beberapa peserta lari pada kategori marathon (42km) Indonesia International Marathon sudah
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, SANUR – Pandangan Lulu terus menatap ke arah garis finish, terlebih beberapa peserta lari pada kategori marathon (42km) Indonesia International Marathon 2022 sudah mencapai finis lebih dulu.
Wajahnya langsung tersenyum semringah begitu seseorang yang ia tunggu sampai di garis finish.
Gawai yang sedari tadi ia genggam langsung diarahkan kepada Anto, sang suami yang sejak tadi ia tunggu-tunggu.
Bak seorang kameramen profesional, Lulu terus mengikuti - merekam Anto hingga ke area refreshment.
Peluk hangat Lulu dilakukan. Anto yang masih kelelahan menyambut pelukan dari sang istri.
“Ini suami saya,” bangga Lulu kepada Tribunnews yang saat itu juga turut merekam Anto ketika memasuki area refreshment.
Anto kemudian diarahkan panitia untuk mengambil baju, dikalungkan medali dan mengambil beberapa minuman serta pisang guna mengembalikan energi.
Dengan keramahannya, Anton pun turut menceritakan pengalaman ia tampil di IIM 2022 ini.
Pria berusia 55 tahun itu merasa agak kecewa karena target waktu yang diusungnya meleset sekitar 20 menit.
“Ini eventnya oke banget tapi sayang target saya luput, harusnya bisa 3 jam 30 menit, ini tadi finis 3 jam 52 menit,” kata Anto kepada Tribunnews, Minggu (26/6/2022).
“Mungkin karena saya sudah kecapekan ya, karena bawa motor. Tadi juga mau berangkat diputar-putar sampai Gianyar, tapi itu bukan alasan utama lah, intinya ya saya kurang latihan saja,” terang pria asal Malang tersebut.
Mengenai jalur lari, Anto turut memberikan sanjungan. Menurutnya, trek di sini mempunyai karakter berbeda dengan trek lainnya.
Anto pun berharap kedepan IIM bisa diadakan secara konsisten sehingga minta para pelari bakal lebih banyak lagi yang ikut.