Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali baru saja memimpin rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan ASEAN Para Games XI 2022 di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (28/6/2022).

Rapat tersebut turut dihadiri Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Zaherman Muabezi Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB, Kol.Inf.Wawan Pujiatmoko - PABAN 4 OPSDAGRI, AKBP Tri Hartanto Kasubbag Renopswil Robinops SOPS POLRI dan Senny Marbun Ketum NPC.

“Kami baru saja rakor pelaksanaan APG yang ke 11 tahun 2022 di Indonesia. Khususnya Surakarta sekitarnya dan Jateng. Saya pimpin langsung sebagai penyelenggara dan penanggung jawab. Dihadiri oleh instansi terkait, Kementerian/Lembaga di tingkat pusat juga dari teman-teman TNI-Polri, juga dari NPC Indonesia, Pemprov Jateng, dan Wali Kota Surakarta sebagai ketua pelaksana di lapangan yang bantu penyelenggaraan ini,” ungkap Menpora Amali dalam kata sambutannya di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (28/6/2022).

“Yang kami bahas adalah persiapannya dan juga menyampaikan kepada instansi terkait terlibat untuk melaksanakan tanggung jawab dan kewajiban instansi masing-masing,”

“Secara keseluruhan apa yang dilaporkan Wali Kota sudah buat optimistis bahwa kita siap jadi tuan rumah penyelenggaraan. Selain itu dukungan dari Pemprov Jateng, kesiapan sisi prestasi, prokes BNPB, dan pengamanan TNI-Polri,” terang Menpora.

Dalam kesempatan tersebut pula Menpora Amali turut menginformasikan diprediksi akan adanya lonjakan kasus Covid-19 dari varian baru omicron yakni BA.4 dan BA.5.

Untuk itu, penerapan protokol kesehatan ketat bakal kembali diterapkan agar penyelenggaraan tetap aman.

“Diperkirakan nanti saat pelaksanaan puncaknya covid. Ya kembali lagi pada kedisiplinan kita. Skr ng masuk BA.4, BA.5 ini lebih dari omicron. Ini yang diserang paru2. Masker jangan dilepas. Sudah mulai naik diperkirakan nanti sedang puncak-puncaknya,” kata Menpora Amali.

“Kita akan beri keamanan bagi siapa pun yang datang ke Indonesia karena kita sudah dipercaya dan kami akan tunjukkan jadi tuan rumah baik, melayani, tanpa diskriminasi,” pungkasnya.

Hal senada juga dikatakan, Zaherman Muabezi, Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB.

Selain penerapan protokol kesehatan ketat, pihaknya juga sudah menyiapkan hal-hal lain bila adanya yang terpapar covid-19 pada gelaran ASEAN Para Games 2022.

“Pada prinsipnya kami dukung kegiatan ini dengan catatan tingkatnya level 1. Ketika ASEAN Para Games diperkirakan kasus akan naik. Oleh krn itu Surat rekomendasi diminta sigap tempat diadakan maupun Hotel menginap. Itu masing-masing dibentuk satgas prokes untuk pengawasan, pengendalian covid,” kata Zaherman Muabezi.

“Dalam arti kalau ada yang positif kalau tak parah Karantina di Hotel, kalau sedang sampai berat di RS. Kemenkes menyiapkan untuk isolasi,” pungkasnya.