“Di gim kedua itu kami bermain lebih tenang di poin-poin kritis, terutama saat tertinggal 19-20. Lebih rileks dan akhirnya bisa membalikkan keadaan,” sambung Fajar.

Gim kedua memang berjalan ketat. Goh/Izzuddin yang tampil lebih menekan membuat Fajar/Rian agak keteteran, bahkan mereka sempat tertinggal 19-20.

Tapi ketenangan dan keberuntungan memang berpihak pada juara Daihatsu Indonesia Masters 2022 itu.

Usai memaksa adu setting, dua kali servis Rian tidak mampu dikembalikan Goh/Izzuddin. Kemenangan pun diraih.

“Saya tidak mengubah cara servis, tapi mungkin mereka terburu-buru ingin mematikan. Jadinya tidak terkontrol,” kata Rian.

Kemenangan Fajar/Rian juga diikuti Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

The Daddies sukses menjungkalkan Tan Kian Meng/Tan Wee Kiong asal Malaysia dua gim langsung 21-18, 21-13.

Sayang, langkah kedua pasangan ini gagal diikuti rekan senegara, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Juara All England 2022 itu diadang pasangan Malaysia, Goh V Shem/Low Juan Shen 21-15, 14-21, 19-21 dalam pertarungan 51 menit. (Sumber: PBSI)