FIBA Asia Cup 2022, Jeremy Sang Manajer Pede Timnas Basket Indonesia Bisa Lipat Arab Saudi
Jeremy meyakini Skuad Garuda kali ini bisa membalaskan kekalahan dari Arab Saudi pada Kualifikasi Piala Dunia 2023 lalu.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Jeremy Sang Manajer Pede Timnas Basket Indonesia Bisa Lipat Arab Saudi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sehari sebelum pertandingan menghadapi Arab Saudi pada fase grup A FIBA Asia Cup 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Timnas Indonesia Basket terlihat masih menjalani latihan di Hall Basket Senayan, Jakarta, Senin (11/7/2022).
Arki Dikania Wisnu dkk. menjalani latihan ringan yang dipimpin oleh pelatih Milos Pejic.
Sesi latihan tersebut juga turut disaksikan Manajer Timnas Basket Indonesia, Jeremy Immanuel.
Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia & Daftar Pemain di FIBA Asia Cup 2022: Partai Perdana Lawan Arab Saudi
Baca juga: Tiket FIBA Asia Cup 2022 Dijual Secara Online dan On The Spot di Istora Senayan, Ini Daftar Harganya
Jeremy meyakini Skuad Garuda kali ini bisa membalaskan kekalahan dari Arab Saudi pada Kualifikasi Piala Dunia 2023 lalu.
“Saya rasa kita lawan Arab Saudi belum 100 persen roster kita ya, kali ini kita akan 100 persen dan saya harapan hasilnya bisa membuahkan kemenangan untuk tim,” kata Jeremy.
Keyakinan Jeremy tumbuh lantaran pemain naturalisasi berpostur 208 cm, Marques Bolden juga bakal tampil pada laga esok.
Guna meraih kemenangan pada laga perdana Indonesia, Jeremy kerap memberikan motivasi kepada para pemain Timnas Basket Indonesia.
“Ya kita mindset ke anak-anak saja lah jangan sampai mau kalah dua kali di kandang sendiri. Jadi besok kita harus balas dan saya rasa anak-anak butuh kemenangan untuk pertandingan besok,” ujarnya.
Pada ajang FIBA Asia Cup 2022 yang bergulir pada 12 – 24 Juli, Indonesia berada di grup A bersama dengan Arab Saudi, Jordania dan Australia.
Turnamen FIBA Asia Cup juga sekaligus menjadi seleksi tim guna tampil pada FIBA World Cup 2023 yang diadakan di Indonesia, Filipina dan Jepang.
Dengan begitu, Indonesia harus masuk delapan besar mengingat hanya delapan negara dari turnamen FIBA Asia Cup ini yang diambil ke FIBA World Cup 2023.