Terkenal Tak Selalu Nyaman, Fabio Quartararo Akui Sulit Quality Time Bareng Keluarga
Rider Yamaha, Fabio Quartararo mengaku kesulitan habiskan waktu bersama keluarga di Prancis karena banyak fan yang menyita waktunya.
Penulis: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo mengaku risi dengan popularitas maupun ketenaran yang dia miliki.
Pamor Fabio Quartararo melejit hebat setelah dia menjadi Juara Dunia MotoGP 2021.
Pencapaian Fabio Quartararo menorehkan tinta emas sebagai pembalap pertama Prancis yang menjadi juara dunia di kelas para raja.
Tak pelak pemilik nomor #20 ini menjadi elu-eluan publik Prancis.
Baca juga: Jadwal Paruh Kedua MotoGP 2022 di Sirkuit Silverstone Inggris: Live Trans7 & Streaming Vision Plus
Bahkan namanya kerap kali bersanding dengan Kylian Mbappe pada kolom utama di berbagai media masa negaranya.
Kondisi ini memicu sang rider risi dan mengaku mulai terganggu dengan popularitas yang ia miliki. Salah satu privasinya yang terganggu adalah quality time bersama keluarga.
"Saya tidak sering berkunjung ke Prancis karena saya bertempat tinggal di Andorra," terang Fabio Quartararo, seperti yang dikutip dari laman Tuttomotoriweb.
Quartararo merupakan rider kelahiran, Nice, Prancis. Dia beberapa kali berkunjung ke nagara kelahirannya untuk menghabiskan waktunya bareng sanak saudaranya.
"Saya memilih menghabiskan waktu di Prancis hanya untuk keluarga. Namun jujur saja, sulit melakukannya," tambah pembalap berjuluk El Diablo ini.
"Untuk menikmati waktu liburan bersama keluarga saja sulit banget. Saya hanya ingin menjadi Fabio saja," terangnya melanjutkan.
Usut punya usut, apa yang dikeluhkan oleh El Diablo berkaitan dengan statusnya sebagai superstar.
Ketika dia keluar rumah di Prancis, Quartararo harus melayani banyak fan maupun orang-orang yang sekedar untuk berfoto ataupun meminta tanda tangan.
Tentu saja ini menganggu privasi sang pembalap yang hanya ingin menghabiskan waktunya bareng keluarga tanpa diganggu oleh siapapun.
Namun ini menjadi dampak lain yang mengiringi seorang Fabio Quartararo. Sejak namanya terukir sebagai juara dunia MotoGP 2021, Quartararo bukanlah pembalap biasa.
Dia pencetak sejarah yang membawa harum negara Prancis di kancah MotoGP. Tak heran jika dia mendapatkan sambutan bak pahlawan yang menang dari medan perang.
"Tapi itu membuat saya sedikit sedih karena ketika saya di Prancis, saya hanya ingin berada di sana untuk keluarga saya," akui Fabio Quartararo.
Kini, Fabio Quartararo tengah menikmati libur paruh pertama kompetisi.
Dia memimpin perburuan gelar juara dunia MotoGP 2022.
El Diablo mengemas 172 poin, unggul 21 angka dari pesaing terdekatnya, Aleix Espargaro.
Jika di akhir musim nanti Quartararo kembali menjadi juara dunia. Maka, namanya kian membumbung tinggi di Prancis, dan tentu saja waktunya kian terkikis untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.
(Tribunnews.com/Giri)