Masih Ingat Aksi Ginting Banting Raket di Singapore Open? Ternyata Segini Harganya, Hampir 4 Juta
Aksi banting raket yang dilakukan oleh Anthony Sinisuka Ginting menuai banyak sorotan, sampai harga raket pun dicari netizen. Ternyata segini harganya
Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Masih ingat dengan insiden banting raket yang dilakukan oleh tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting?
Anthony Sinisuka Ginting melakukan aksi banting raket setelah berhasil mengalahkan wakil Jepang, Kodai Naraoka, pada laga final Singapore Open 2022 pada Minggu (17/7/2022).
Aksi banting raket yang dilakukan Anthony Sinisuka Ginting menuai banyak sorotan, terlebih lagi masyarakat Indonesia.
Setelah aksi banting raketnya pun viral di media sosial, meme lucu bertebaran dan berbagai reaksi bermunculan.
Sampai-sampai, pertanyaan harga raket pun dilontarkan oleh netizen.
Lantas, berapa harga raket yang dibanting Ginting tersebut?
Baca juga: Anthony Sinisuka Ginting Beberkan Kunci Kemenangan di Perempatfinal Singapura Open 2022
Dikutip dari Kompas.com, raket yang dibanting Ginting tersebut memiliki harga 253,3 euro atau sekitar Rp 3,8 juta.
Spesifikasi Raket
Raket yang digunakan Ginting saat bertanding melawan Kodai Naraoka adalah raket bulu tangkis rilisan Li-Ning seri Aeronaut 9000.
Raket seri Aeronaut 9000 juga digunakan pria berusia 25 tahun tersebut saat tampil pada Piala Thomas 2022.
Selain itu, Ginting juga menggunakan seri tersebut saat bertanding di Olimpiade Tokyo 2020 dan berhasil meraih medali perunggu.
Raket seri Aeronaut 9000 diperkenalkan pada Januari 2020.
Baca juga: Juara di Singapore Open 2022, Anthony Sinisuka Ginting: Saya Merasa Main Di Rumah Sendiri
Raket yang dipakai Anthony Ginting di Final Singapore Open 2022 tersebut memiliki berat 85-89 gram.
Memiliki panjang keseluruhan mencapai 675 mm.
Sedangkan panjang gripnya adalah 210 mm.
Raket Li-Ning Aeronaut 9000 sendiri berjenis head-heavy yaitu raket yang lebih berat di bagian kepalanya.
Jenis raket tersebut cocok bagi pemain yang mengandalkan power atau kekuatan.
(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti) (Kompas.com, Ervan Yudhi Tri Atmoko )
