Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

MotoGP 2022: Penyebab Enea Bastianini Loyo Pasca-juara di Le Mans

Penyebab Enea Bastianini loyo pasca juarai MotoGP Prancis adalah hasil negatif di sesi kualifikasi.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in MotoGP 2022: Penyebab Enea Bastianini Loyo Pasca-juara di Le Mans
Website motogp.com
Ekspresi Enea Bastianini, rider Gresini Racing ketika di Paddock saat MotoGP Catalunya 2022. Penyebab performa Enea Bastianini merosot pasca juara di Le Mans adalah hasil negatif di sesi kualifikasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Enea Bastianini sebelum jeda paruh musim pertama MotoGP 2022 tidak menampilkan performa terbaiknya.

Bagaimana tidak, setelah keluar sebagai raja baru di Le Mans pada MotoGP Prancis 2022, penampilan Enea Bastianini merosot.

Enea Bastianini terlihat kesulitan untuk bertarung di depan dan selalu finis di luar dari lima besar.

Pebalap Gresini Racing asal Italia Enea Bastianini merayakan di akhir Grand Prix Moto GP Prancis, di sirkuit Bugatti di Le Mans, barat laut Prancis, pada 15 Mei 2022.
 (Photo by JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP)
Pebalap Gresini Racing asal Italia Enea Bastianini merayakan di akhir Grand Prix Moto GP Prancis, di sirkuit Bugatti di Le Mans, barat laut Prancis, pada 15 Mei 2022. (Photo by JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP) (AFP/JEAN-FRANCOIS MONIER)

Baca juga: Jadwal MotoGP Inggris 2022: Fabio Quartararo dan Pecco Bagnaia Beraksi di Silverstone

Dari situ, timbulah beragam pertanyan soal merosotnya performa rider berjuluk Besita.

Usut punya usut, dikutip dari laman Speedweek, Bastianini menyebutkan bahwa dia cukup kesulitan ketika babak kualifikasi.

Setelah rentetan negatifnya itu, rekan Fabio Diggia itu menerangkan bahwa dirinya perlu belajar banyak saat sesi kualifikasi.

Pasalnya, dari sesi kualifikasi itu menentukan starting grid untuk race day.

Berita Rekomendasi

"Saya belajar bahwa kualifikasi di kelas MotoGP menjadi sangat penting," ungkap Bastianini.

"Karena saat start dari belakang, sangat sulit," tambahnya.

Faktor Pendukung Gemilangnya Bastianini di Paruh Musim Pertama MotoGP 2022

Terlepas dari merosotnya performa Bastianini pasca juara di MotoGP Prancis 2022, dia sudah digadang-gadang jadi penantang gelar.

Hal itu dilihat sejak pertama kali MotoGP 2022 bergulir, rider besutan Gresini Racing itu berhasil mencuri perhatian.


Bastianini sukses membuat kejutan dengan menjuarai balapan di Qatar pada seri perdana.

Pembalap Tim Gresini Racing MotoGP yang disponsori Federal Oil, Enea Bastianini.
Pembalap Tim Gresini Racing MotoGP yang disponsori Federal Oil, Enea Bastianini. (HandOut/IST/ExxonMobil)

Dari kemenangan itu, Bastianini mencoba untuk terus tampil konsisten.

Sampai pada akhirnya Bastianini berhasil mengantongi tiga kemenangan selam paruh musim pertama MotoGP 2022.

Dengan mengendarai Ducati GP21 di musim 2022, Bastianini mengakui tak ingin merubah banyak motor.

Tujuannya agar memiliki perasaan yang sama ketika menunggangi motor di atas lintasan balap.

"Kami menemukan bahwa kami tidak boleh terlalu banyak mengubah motor sehingga kami dapat memiliki perasaan yang sama tentang motor di trek balap yang berbeda," ujar Bastianini.

Sementara itu, kepala kru Gresini, Alberto Giribuola menuturkan bahwa meski Bastianini jadi salah satu penantang gelar, dia tidak melihat adanya tekanan.

Rider asal Italia itu justru menikmati setiap seri balapan.

"Saya pikir lingkungan selalu menjadi bagian dari kesuksesan," kata Alberto.

"Tekanan selalu menjadi karakteristik pengemudi. Enea tidak merasakan tekanan apapun," tukasnya.

Terlepas dari situ, tentunya menarik dinanti aksi Enea Bastianini di paruh kedua MotoGP 2022.

Pada seri selanjutnya, MotoGP 2022 bakal dihelat di Inggris bulan Agustus mendatang.

(Tribunnews.com/Niken)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas