TRIBUNNEWS.COM - Timnas basket putri Indonesia alihkan fokus untuk tatap turnamen selanjutnya di Turki pada bulan Agustus mendatang.

Persiapan mulai dilakukan setelah menyelesaikan turnamen FIBA 3x3 Asia Cup 2022 beberapa waktu lalu di Singapura.

Kini, Kimberley dkk harus kembali bersiap untuk menatap gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, pada 9-18 Agustus 2022.

Baca juga: Emosi Meluap-luap di Lapangan, Michael Derrick Dapat Nasihat Kapten Timnas Basket Indonesia

Dilansir Perbasi, July Wong sebagai pelatih mengatakan anak asuhnya belum bisa pulang kampung lantaran harus segera kembali berlatih.

"Para pemain tidak diperbolehkan pulang kampung meski ada libur usai FIBA 3x3 Asia Cup 2022. Kami harus kembali ke lapangan untuk menatap ISG," katanya.

Jadi selama libur, anak asuh July Wong fokus recovery dan rest total di kamar.

Hal itu dilakukan mengingat kondisi fisik dari Kimberley dkk yang terkuras setelah turnamen di Singapura.

Meskipun berat, July sudah menerangkan kepada pemainnya agar tetap fokus.

Selain itu, July Wong juga ingin anak asuhnya serius dalam menjalani segala aturan.

Modal Apik Dari SEA Games dan Singapura

Sebelum ke Turki, skuat asuhan July Wong telah mendapatkan modal apik sejak SEA Games di Vietnam silam

Terakhir, Kimberley dan kolega juga mendapat bekal apik dari Singapura setelah melakoni FIBA 3x3 Asia Cup 2022.

Pada dua turnamen itu, skuat garuda mendapatkan medali perunggu untuk Indonesia.

Sebuah capaian apik untuk dijadikan modal saat menatap laga selanjutnya.

Sayang, di tengah itu ada satu anggota yang didera cedera.

Dia adalah sang kapten, Ayu Sriartha yang mengalami cedera tulang telapak tangan.

Cedera itu didapat Ayu saat latihan jelang FIBA 3x3 Asia Cup 2022 lalu.

Dari situ, Ayu terpaksa absen dan batal bela timnas basket putri di FIBA 3x3.

Namun, sejak saat itu Ayu sudah melakukan operasi dan sudah melakukan proses pemulihan.

Harapannya, di turnamen selanjutnya ini, sang kapten dapat kembali ke tim.

(Tribunnews.com/Niken)