Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

MotoGP 2022: Miguel Oliveira Ungkap Faktor-faktor Dirinya Kurang Kompetitif

Alasan mengapa Miguel Oliveira kurang kompetitif selama balapan di MotoGP 2022.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in MotoGP 2022: Miguel Oliveira Ungkap Faktor-faktor Dirinya Kurang Kompetitif
AFP/PATRICIA DE MELO MOREIRA
Miguel Oliveira di Grand Prix MotoGP Portugis di Sirkuit Internasional Algarve di Portimao pada 24 April 2022. Miguel Oliveira ungkap faktor-faktor dirinya kurang kompetitif di MotoGP 2022.(Photo by PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Jawara MotoGP Indonesia 2022, Miguel Oliveira akui bahwa dirinya kesulitan untuk jadi yang tercepat di MotoGP musim ini.

Tak hanya soal kecepatan, Miguel Oliveira juga menerangkan bahwa dirinya kerap membuat kesalahan saat balapan.

Pria asal Portugal itu juga menuturkan bahwa dirinya selalu stuck ketika bera di belakang pembalap lain.

Miguel Oliveira dari Portugal dan Red Bull KTM Factory Racing melewati tikungan selama MotoGP Wurm Up selama MotoGP Of The Americas - Race pada 10 April 2022 di Austin, Texas.   Mirco Lazzari gp/Getty Images/AFP (Photo by Mirco Lazzari gp / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)
Miguel Oliveira dari Portugal dan Red Bull KTM Factory Racing melewati tikungan selama MotoGP Wurm Up selama MotoGP Of The Americas - Race pada 10 April 2022 di Austin, Texas. Mirco Lazzari gp/Getty Images/AFP (Photo by Mirco Lazzari gp / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP) (Getty Images via AFP/MIRCO LAZZARI GP)

Faktor-faktor Miguel Oliveira Kurang Kompetitif di MotoGP 2022:

1. Kurang Cepat

Di awal musim, Miguel Oliveira mengakui bahwa dirinya sempat kesulitan.

Namun ia berhasil bangkit dan melakukan performa terbaiknya.

Berita Rekomendasi

Satu di antaranya dibuktikan dengan dirinya juara di Sirkuit Mandalika, Indonesia.

Baca juga: MotoGP 2022: Marc Marquez Miliki Peran Penting di Honda Meski Sedang Masa Pemulihan

Sayang setelah itu dia mengalami penurunan performa setelah tampil di Texas atau MotoGP Amerika.

"Ada yang tinggi di awal musim. Pertama kecelakaan (Qatar), lalu 25 poin (Indonesia) dan tidak ada poin di Texas (Amerika) setelah kami mengalami masalah dengan ban belakang," ujar Miguel dilansir Speedweek.

"Saya jatuh di Le Mans (Prancis), tetapi setelah itu saya secara konsisten mampu finis di 10 besar," imbuhnya.

2. Kurang Cepat dan Melakukan Kesalahan

Pembalap dari tim KTM Red Bull Factory Racing Miguel Oliveira berselebrasi usai menjuarai seri kedua MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Minggu (20/3/2022). Seri kedua MotoGP dimenangkan oleh pembalap Red Bull Factory Racing Miguel Oliveira, diposisi kedua pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo dan diposisi ketiga pembalap dari tim Pramac Racing Johann Zarco. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pembalap dari tim KTM Red Bull Factory Racing Miguel Oliveira berselebrasi usai menjuarai seri kedua MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Minggu (20/3/2022). Seri kedua MotoGP dimenangkan oleh pembalap Red Bull Factory Racing Miguel Oliveira, diposisi kedua pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo dan diposisi ketiga pembalap dari tim Pramac Racing Johann Zarco. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Kesulitan lainnya hadir dari Miguel yang merasa kurang cepat ketika di lintasan.

Selain kurang cepat, Miguel juga merasa kalau dirinya kerap melakukan kesalahan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas