Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Federasi Basket Internasional (FIBA) kembali melakukan kunjungan ke proyek pembangunan Indonesia, Senayan, Jakarta, Sabtu (23/7/2022).

Kali ini giliran jajaran Presiden FIBA, Hamane Niang yang mengunjungi stadion multifungsi yang berlokasi di komplek Gelora Bung Karno (GBK) itu, setelah sebelumnya Sekretaris Jenderal FIBA, Andreas Zakglis telah meninjau Indonesia arena, Kamis (14/7/2022).

Hamane Niang mengapresiasi kinerja stakeholder terkait, dalam pengerjaaan bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 31.826 meter persegi itu.

"Kami sangat senang di sini, di Jakarta, dan selamat untuk Pemerintahan Indonesia, dan Perbasi (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia)," ujar Hamane Niang kepada awak media.

Pria berusia 70 tahun itu pun mengatakan, pembangunan Indonesia Arena menjadi penting karena akan menjadi gelaran kejuraan basket terbesar di dunia pada tahun depan.

Hamane pun berharap pada Maret tahun depan, Indonesia Arena sudah selesai tahap pembangunan dan bisa digunakan.

"Infrastruktur ini sangat penting untuk FIBA World Cup 2023, dan saat ini dalam pengerjaan yang sangat baik, saya berharap pada Maret 2023 pertandingan sudah bisa diselenggarakan di Stadion (Indonesia Arena)," ujar Hamane.

Senada dengan Hamane Niang, Sekretaris Jenderal PP Perbasi, Nirmala Dewi mengatakan, sejauh ini tidak ada masalah dalam pengerjaan Indonesia Arena.

Menurut Nirmala, pembangunan Indonesia Arena sudah sesuai dengan jadwal dan akan selesai tepat pada targetnya.

"Tidak ada masalah mengenai progres pembangunan dari venue ini, semua berjalan dengan skedul yang telah dibuat, sesuai dengan timeline yang ada. Tadi FIBA sudah melihat dan menyampaikan bahwa segala sesuatunya sudah on the track," ujar Nirmala Dewi.

Menurut informasi, Indonesia Arena diperkirakan rampung pada Maret 2023. Stadion multifungsi itu dapat menampung penonton hingga 16 ribu. (Alfarizy AF/M39)