Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

FIFA & Football Manager Kena Blokir, Penggemar Serukan #BlokirKominfo hingga Trending

FIFA & Football Manager diblokir Kominfo. Hal ini membuat penggemar game sepak bola di Indonesia meradang, tagar #BlokirKominfo pun trending.

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Claudia Noventa
zoom-in FIFA & Football Manager Kena Blokir, Penggemar Serukan #BlokirKominfo hingga Trending
laman storesteampowered.com
Logo Steam - Game sepak bola seperti FIFA dan Football Manager diblokir, penggemar game sepak bola meradang. 

TRIBUNNEWS.COM - Game sepak bola seperti FIFA dan Football Manager menjadi korban pemblokiran akses yang dilakukan Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Dengan adanya pemblokiran Steam yang diblokir Kominfo, para pecinta game sepak bola seperti FIFA dan Football Manager tidak bisa lagi menemukan informasi, mengunduh, dan membeli game favoritnya di platform tersebut.

Tagar #BlokirKominfo pun ramai di media sosial seusai Kominfo memblokir berbagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE), termasuk Steam dan Epic Games yang menstribusikan FIFA & Football Manager.

Baca juga: Apa Itu Steam, Epic Games, Dota dan Amazon yang Diblokir Kominfo, Ini Penjelasannya

Sampai saat ini Minggu (31/7/2022) pukul 10.46, tagar #BlokirKominfo telah mencapai 105 ribu Tweet.

Sesuai rencana sebelumnya, Kominfo memblokir sejumlah PSE Lingkup Privat yang ada di Indonesia.

Pengumuman mengenai pemblokiran aplikasi oleh Kominfo disampaikan melalui Siaran Pers No. 308/HM/KOMINFO/07/2022 tentang Pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat

Sebelum melakukan pemblokiran terhadap platform penyedia layanan game Steam, Origin, Dota hingga Epic Games, Kominfo telah melakukan beberapa upaya persuasif.

BERITA TERKAIT

Membuat Penggemar Game Sepak Bola Meradang

Dengan adanya pemblokiran yang dilakukan Kominfo ini, membuat warganet tidak terkecuali penggemar game sepak bola meradang.

Dalam pantauan Tribunnews, banyak warganet yang kesal karena tidak bisa lagi main FIFA.

Seperti akun @sayagaffy yang ingin me time main FIFA, malah tidak jadi karena diblokir.

"Hari sabtu, kebeneran beberapa janji ga jadi, seneng bisa me time maen fifa. eh steam di blokir. #Sad #BlokirKominfo," tulis akun @sayagaffy Sabtu (30/7/2022).

Ada pula warganet yang berkeluh kesah terkait pemblokiran ini, karena baru saja pre order FIFA 23.

"Dah pre order FIFA 23, steamnya malah diblokir. Mantap #BlokirKominfo," tulis akun @ahmad_siahaan Sabtu (30/7/2022).

Daftar Aplikasi yang Diblokir Kominfo

1. Steam (PSE: Valve Corp)

2. Paypal (PSE: Paypal Pte. Ltd.)

3. Yahoo! (PSE: Yahoo LLC)

4. Bing (PSE: Microsoft)

5. Amazon (PSE: Amazon Inc)

6. Dota (PSE: Valve Corp)

7. CS GO (PSE: Valve Corp)

 8. Battle Net (PSE: Blizzard Entertainment, Inc)

9. Origin (PSE: Electronic Arts)

10. Epic Games (PSE: Epic Games, Inc).

Mengapa Steam & Epic Games Diblokir?

Steam, Epic Games, dan beberapa PSE lainnya diblokir karena belum melakukan pendaftaran PSE Lingkup Privat.

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, aturan terkait persyaratan pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat sudah ada sejak November 2020.

Menurut Semuel Abrijani Pangerapan, tidak ada alasan bagi platform digital asing seperti Steam, Epic Games, dota, Amazon, Paypal, Yahoo!, Bing, Steam, Dota , CS GO, Battle Net, dan Origin tak mendaftar PSE Lingkup Privat.

"Terkait persyaratan pendaftaran aturannya sudah ada sejak November 2020, bagi mereka yang sudah beroperasi di Indonesia pasti mengikuti perkembangan ini. Sebelum kami blokir kami sudah surati per tanggal (23/7/2022) dan memberikan waktu untuk segera mendaftar," kata Semuel Abrijani Pangerapan kepada Tribunnews.com, Sabtu (30/7/2022).

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memblokir platform penyedia layanan game Steam, Origin hingga Epic Games. Pemblokiran Steam merupakan konsekuensi atas tidak patuhnya platform digital asing untuk mendaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memblokir platform penyedia layanan game Steam, Origin hingga Epic Games. Pemblokiran Steam merupakan konsekuensi atas tidak patuhnya platform digital asing untuk mendaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat. (Tribunnews.com/Hari Darmawan)

(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti/Sanusi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas