Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Juara Dunia MMA, Adriano Moraes Sempat Ditelantarkan Di Jalanan Saat Lahir

Atlet Brasil itu menjalani debut profesionalnya dalam MMA pada 2011. Selama tiga tahun berikutnya, ia memenangi 12 dari 13 laga serta merebut gelar

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Juara Dunia MMA, Adriano Moraes Sempat Ditelantarkan Di Jalanan Saat Lahir
Dok. One Championship
Juara Dunia MMA, Adriano Moraes Sempat Ditelantarkan Di Jalanan Saat Lahir 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dunia mengenal nama Adriano Moraes sebagai sosok pertama yang menang KO atas legenda MMA, Demetrious Johnson.

Perjuangannya mencapai puncak diwarnai kisah masa kecil yang pilu. Namun, berbagai keajaiban juga mewarnai jalan hidupnya.

Kisah hidupnya mungkin bukan cerita ideal yang banyak orang impikan. Pada April 1988, Moraes terlahir di Brasil.

Alih-alih mendapat kasih sayang dari keluarga, ibu kandungnya menelantarkan dirinya di jalanan, sebuah tempat yang berbahaya bagi siapa pun, apalagi seorang bayi. Hingga kini, ia tak pernah tahu siapa wanita yang telah melahirkannya.

Untungnya, Adriano kecil diselamatkan dari jalanan dan diantar ke sebuah panti asuhan. Saat berusia 3 tahun, ia diadopsi oleh Mirtes Moraes, seorang perempuan yang kini ia panggil sebagai ibu.

Di rumah barunya, Adriano diasuh dan dibesarkan seperti darah dagingnya sendiri.

“Ibu berarti segalanya bagi saya. Ia adalah idola, saya melakukan segalanya baginya, dan saya akan terus melakukan yang terbaik bagi beliau. Karena ini adalah cinta," ujar Moraes tentang malaikat yang telah memberinya kehidupan baru.

Berita Rekomendasi

Saat menginjak remaja, Moraes tumbuh menjadi anak ceria yang penuh energi. Untuk mengarahkan bakatnya, sang ibu mendaftarkan dirinya ke berbagai aktivitas seperti capoeira, judo, dan renang.

Hanya saja, ia seperti tak bisa lepas dari jalanan tempatnya mengawali kehidupan dahulu.

Petarung berjuluk “Mikinho” ini banyak menghabiskan masa remajanya di jalanan hingga terlibat dalam pergaulan gangster dan perkelahian jalanan.

Namun, semua pengalaman itu membawanya pada tempat yang memberinya arah dalam hidup. Ironisnya, hal itu diawali saat ia kalah dalam perkelahian jalanan. Peristiwa itu membuatnya memutuskan untuk berlatih Brazilian Jiu-Jitsu (BJJ).

Bak keajaiban, pintu dunia baru langsung terbuka bagi Moraes. Ia meninggalkan kehidupan jalanan untuk berlatih di Constrictor Team, sebuah sasana ternama di bawah bimbingan Erick Medeiros dan Ataide Junior.

Dari situ, ia mendedikasikan diri ke dalam disiplin olahraga ini dan meraih berbagai gelar BJJ beberapa tahun kemudian.

Puncaknya, ia menjuarai NAGA No-Gi Pro Division pada 2014, sebuah turnamen bergengsi di Amerika Latin.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas