Saingan Quartararo Buka-bukaan soal Inovasi Penggunaan Velg Putih di MotoGP 2022
Rider Aprilia, Aleix Espargaro memberikan penjelasan mengenai pentingnya penggunaan velg putih dalam balapan bersuhu tinggi di MotoGP 2022.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Putaran kedua MotoGP 2022 memiliki tajuk perebutan gelar juara dunia yang kian memanas.
Berbagai aspek sangat ditentukan dalam persaingan mengejar titel juara dunia MotoGP 2022.
Paling krusial adalah mengatur penggunaan ban ketika race.
Cepat tidaknya ban aus ketika balapan tak melulu faktor kecepatan motor maupun penggunaan rem.
Baca juga: MotoGP 2022: Marc Marquez Diprediksi Comeback Bulan September, Alberto Puig Setia Menanti
Melainkan juga temperatur suhu lintasan. Oleh karena itu, muncul inovasi baru untuk menggunakan velg putih ataupun yang berwarna cerah untuk mengurangi panasnya suhu lintasan.
Apalagi putaran kedua MotoGP 2022 ini akan menyasar negara-negara yang memiliki suhu tinggi di musim panas seperti Jepang, Thailand, dan Malaysia.
Sejumlah tim seperti Suzuki, Yamaha, dan Aprilia menyiapkan langkah alternatif untuk kendala tersebut.
Bahkan beberapa tim sudah melakukan pengujian, seperti yang dilakukan Suzuki saat berada di Mugello, Italia.
Kecepatan kuda besi yang semakin cepat, maka butuh pengereman lebih baik, artinya gaya menekan tuas rem harus lebih besar. Dan ini jelas akan menambah tinggi temperatur yang dihasilkan oleh gesekan kampas rem karbon dan cakram karbon terutama di depan.
Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro memberikan penjelasan mengenai pentingnya penggunaan velg putih.
"Kami adalah yang pertama menggunakan velg cerah di Indonesia dengan lingkaran putih di velgnya," terang Aleix Espargaro, yang dikutip dari laman Tuttomotoriweb.
Saingan Fabio Quartararo di tabel klasemen ini mengungkapkan bahwa pemakaian velg putih sangat besar pengaruhnya ketika balapan di lintasan yang bertemperatur tinggi.
"Saat ini perburuan gelar juara dunia sangat dekat. Dua derajat (penurunan suhu panas) sangat berpangruh di sini," terang pembalap yang kini menduduki tabel kedua klasemen MotoGP 2022.
"Anda tidak bisa membayangkan, terkadang motor memiliki masalah yang luar biasa hebat pada penggunaan ban. Ketika suhu tinggi, ban menjadi masalah yang bikin pening. Dan itu membuatku gila, sangat jelas pengaruhnya," tambah rider kelahiran Catalan itu.
Inovasi baru ini sejatinya sudah dicoba oleh pabrikan Italia tersebut sejak dua tahun lalu. Namun pemakaian velg putih ini tak asal-asalan.
"Kami mencobanya dua tahun lalu pada saat pengujian di Mugello. Tepatnya saat suhu lintasan saat panas," tegas saudara dari Pol Espargaro tersebut.
Idenya adalah Velg Harus menangkis dan memantulkan sebanyak mungkin panas yang ditransferkan secara radiasi dari cakram. Salah satu caranya adalah menggunaan Warna tertentu pada permukaan Velg.
Warna hitam dengan emisivitas mendekati 1 akan memiliki karakter menyerap panas yang diradiasikan kepadanya dengan sangat tinggi, sementara warna putih dengan emisivitas mendekati nol akan memiliki kecenderungan memantulkan semua Panas yang diradiasikan kepadanya.
(Tribunnews.com/Giri)