Kejuaraan Dunia 2022: Panggung Pembuktian Shi Yuqi Layak Jadi Andalan China Lagi
Turnamen Kejuaraan Dunia 2022 bisa digunakan Shi Yuqi sebagai panggung pembuktian dirinya masih layak menjadi tunggal putra andalan China
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Ajang Kejuaraan Dunia 2022 akan terasa spesial bagi Shi Yuqi.
Pasalnya, Kejuaraan Dunia 2022 akan menjadi turnamen pertama Shi Yuqi sejak mendapat hukuman larangan bertanding selama setahun.
Shi Yuqi dan tim kepelatihan China memutuskan untuk menerima undangan BWF untuk tampil di Kejuaraan Dunia 2022 yang digelar pada 22-28 Agustus 2022 mendatang.
Baca juga: Fakta Hasil Undian Kejuaraan Dunia BWF 2022: Shi Yuqi & Marin Comeback, Kenangan Buruk Ginting
Shi Yuqi jelas tak akan membuang percuma kesempatan tampil di ajang ini.
Ia memerlukan panggung khusus untuk membuktikan kelayakan menjadi tunggal putra andalan China.
Posisinya saat ini terancam oleh Li Shifeng yang perlahan-lahan menapaki ranking yang lebih tinggi.
Zhao Junpeng juga tak mau kalah unjuk kekuatan kala tampil di ajang-ajang tertentu.
Secara ranking, Shi Yuqi masih lebih unggul dari kedua pemain tersebut.
Namun ia tak memiliki momentum pertandingan sama seperti kedua pesaingnya tersebut.
Meski demikian, Yuqi mencoba menebus masa absennya di dunia bulu tangkis internasional dengan melakukan latihan keras.
Ia juga mengikuti berbagai turnamen bulu tangkis di negaranya untuk menjaga skill dan kebugaran.
Bisa dibilang, Shi Yuqi sudah mempersiapkan diri dengan baik.
Ia mencurahkan perasannya yang tak sabar tampil di Kejuaraan Dunia 2022 lewat unggahan di fitur Instagram Story-nya.
Baca juga: Hasil Drawing Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022: The Minions Comeback! Bagas/Fikri Terpisah Pool
Pebulu tangkis berusia 26 tahun ini sejatinya cuma mengunggah kata-kata yang cukup sederhana.
Namun, itu sudah cukup menggambarkan perasaannya jelang tampil di Kejuaraan Dunia 2022.
"Tidak sabar untuk kembali," tulis Shi Yuqi.
Pada turnamen ini, ia akan berhadapan dengan pebulu tangkis yang tak bisa dipandang remeh.
Ia akan menghadapi pemain Azerbaijan, Ade Resky Dwicahyo.
(Tribunnews.com/Guruh)