Ditinggal Suzuki Minggat, Joan Mir Akui Kehilangan Motivasi untuk Ngegas di Lintasan
Joan Mir sempat kehilangan motivasi saat ditinggal Suzuki minggat akhir musim MotoGP 2022 nanti.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Suzuki telah memastikan akan pergi dari MotoGP akhir tahun ini.
Joan Mir selaku rider Suzuki merasa sedih dan kehilangan motivasi setelah mendengar kabar itu.
Joan Mir mengakui memang belum bisa beradaptasi dengan baik ketika menunggangi GSX-RR.
Baca juga: Jadwal MotoGP Austria 2022: Menanti Kebangkitan Quartararo dan Konsistensi Bagnaia
Pria asal Mallorca, Spanyol itu mengakui bahwa dirinya sempat kesulitan menerima kenyataan bahwa Suzuki pergi.
"Itu sulit. Setelah berita tak terduga di Jerez, ada sesuatu yang berubah di tim," kata Joan Mir dilansir Motoasan.
"Mereka memberi tahu kami: 'Oke, Joan, kami tidak akan melanjutkannya tahun depan.' Mereka mengatakan itu kepada semua orang. Sulit bagi banyak orang untuk menangani dan menerimanya."
"Secara mental sulit karena sulit menemukan motivasi. Sebelum itu sangat mudah. Sekarang lebih sulit. Dan kalau nanti ada masalah dengan motornya."
Meski masih kesulitan menjinakkan motor Suzuki, Joan Mir pelan-pelan akan mencoba untuk bangkit di sisa musim MotoGP.
"Saya juga harus memahami bagaimana beradaptasi dengan motor baru untuk memaksimalkannya," katanya menambahkan.
Rapor Merah Joan Mir di MotoGP 2022
Belum bisa jinakkan GSX-RR, Joan Mir mendapat rentetan buruk di MotoGP 2022.
Rekan satu tim Alex Rins itu kerap kali terjatuh dan tidak bisa menyelesaikan balapan.
Bahkan secara mengejutkan, Joan Mir adalah rider yang paling banyak terjatuh selama gelaran MotoGP 2022.
Total Joan Mir telah terjatuh sebanyak lima kali.
Baca juga: Heran dengan Penalti Fabio Quartararo, Joan Mir: Berlebihan Bagi Saya