Sayangnya dalam dua race terakhir, rider berjuluk El Diablo ini menuai hasil negatif.

Dia gagal finis pada seri Belanda, dan finis di P8  di MotoGP Inggris.

Dua tantangan menanti Quartararo. Pertama mengakhiri paceklik podium dalam dua race beruntun. 

Kedua, ialah memastikan posisinya di singgasana klasemen tak dikudeta Aleix Espargaro.

Meski tampil dengan bentuk lintasan yang sedikit berbeda, Sirkuit Red Bull Ring dinilai bakal menguntungkan motor yang memiliki power.

Kondisi ini mengacu kepada Ducati, di mana sejak musim 2016, enam rider pabrikan Italia itu sukses naik podium juara.

"Yamaha kurang diuntungkan dengan balapan di Red Bull Ring. Lintasan ini bukan yang terbaik untuk kami," buka Quartararo dikutip dari laman Speedweek.

Meski demikian, juara dunia MotoGP musim lalu ini tak ingin menjadikan hal tersebut menjadi alasan.

"Namun satu hal yang pasti, kami akan memberikan yang terbaik akhir pekan ini," tambahnya.

Selain Quartararo, Francesco Bagnaia diunggulkan untuk memetik kemenangan.

Jika El Diablo dalam grafik menukik, beda halnya dengan pria yang akrab disapa Pecco.

Pecco Bagnaia sudah mengemas empat kemenangan di musim ini. Bagnaia mengincar hattrick podium utama setelah memenangi GP Belanda dan Inggris.

(Tribunnews.com/Giri)