Tumbang di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, Ribka/Fadia: Kami Sudah Maksimal
Jongkolphan/Rawinda mengandaskan Ribka/Fadia dengan rubber game 15-21, 21-10, 15-21 dalam laga yang berlangsung di Tokyo
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Tumbang di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, Ribka/Fadia: Kami Sudah Maksimal
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pupus sudah harapan Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti untuk meraih medali di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Pasangan ganda putri ini sejatinya dipatok bisa meraih medali apapun warnanya dalam kompetisi ini, namun mereka terhenti di babak 32 besar.
Pasangan putri Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai, yang memupuskan mimpi Ribka/Fadia.
Baca juga: Marcus Gideon Hampir Pulih Total, Kevin Sanjaya Targetkan Juara di Kejuaraan Dunia BWF 2022
Jongkolphan/Rawinda mengandaskan mereka dengan rubber game 15-21, 21-10, 15-21 dalam laga yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, Rabu (24/8/2022).
"Tidak mudah memang bermain di Kejuaraan Dunia, hawanya juga berbeda. Sebenarnya sedih karena maunya menang tapi dari saya sendiri merasa sudah maksimal," tutur Fadia.
"Sudah mencoba mengeluarkan seluruh kemampuan. Lawannya tidak mudah, bolanya pun berat tapi kita tetap mau coba dan berjuang sampai akhir. Jadi tetap bersyukur apapun hasilnya," sambungnya.
Senada dengan sang pasangan, Ribka pun bersyukur telah melewati pertandingan tersebut meski hasilnya tak sesuai harapan.
Menurutnya, hasil ini menjadi suntikan motivasi untuk bisa terus menunjukkan hasil maksimal dalam kompetisi selanjutnya.
"Benar kata Fadia, alhamdulillah bisa melewati pertandingan ini walau hasilnya tidak sesuai yang diinginkan," ucap Ribka.
"Buat saya ini jadi seperti pemacu untuk kembali ke permainan terbaik saya, menambah semangat saya. Dua pertandingan ini sudah lumayan keluar, semoga ke depannya saya bisa terus menampilkan kemampuan saya," lanjutnya.
Dalam laga 32 besar tersebut,, Ribka/Fadia mengaku sudah bermain maksimal. Mereka sebenarnya bisa mengimbangi permainan unggulan asal Thailand itu.
"Di gim pertama kita banyak menerima serangan dari lawan. Terlalu terbawa pola mereka. Di gim kedua kita bisa mengubah keadaan dengan main dengan cara dan pola kita. Lawan juga tidak nyaman jadi kita coba untuk menekan terus," ucap Fadia.
"Di gim ketiga itu dari awal sampai interval poinnya mepet-mepet. Tapi setelah pindah tempat kita kehilangan fokus dan terburu-buru mau menyerang tapi malah kitanya tidak siap dengan serangan balik mereka akhirnya banyak mati sendiri," sambung Ribka.
Selanjutnya, Fadia akan menatap turnamen Japan Open 2022 pekan depan bersama pasangan barunya Apriyani Rahayu. Sementara Ribka absen menyusul pasangannya Febby Valencia Dwijayanti Gani yang masih mengalami cedera.
(Alfarizy AF/M39)