TRIBUNNEWS.COM - Bos Ducati, Luigi Dall'Igna, akhirnya buka-bukaan soal alasan mengapa memilih Enea Bastianini ketimbang Jorge Martin untuk menjadi tandem Francesco Bagnaia di MotoGP 2023.

Sebagaimana yang diketahui, Ducati telah memberikan pengumuman resmi perihal bergabungnya Enea Bastianini ke tim pabrikan Ducati, Jumat (26/8/2022) malam WIB.

Pembalap berjuluk The Beast ini mendapatkan durasi kontrak selama dua tahun bersama tim asal Borgo Panigale, Italia ini.

Baca juga: Jadwal Tayang MotoGP 2022 Live Trans7 - Balapan Pamungkas Dovizioso di San Marino

Bastianini, mengisi posisi Jack Miller yang memutuskan untuk bergabung ke KTM setelah musim MotoGP 2022 berakhir.

Sebelumnya, ada dua kandidat rider yang berpotensi menjadi pasangan 'Pecco' Bagnaia.

Keduanya adalah Bastianini (Gresini Racing) dan Jorge Martin yang menggawangi Pramac Ducati.

Namun Ducati akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Bastianini.

"Kami sangat senang Bastianini akan masuk tim resmi Ducati pada MotoGP 2023," buka Luigi 'Gigi' Dall'Igna, dikutip dari laman Speedweek.

"Enea (Bastianini) sangat berbakat dan telah kenyang pengalaman setelah dua tahun bersama tim Gresini (Ducati). Hal ini dia buktikan saat merengkuh dua podium pada musim debutnya di MotoGP 2021," tambah bos Ducati ini.

Jorge Martin sendiri bukannya tanpa peluang sama sekali untuk menjadi 'pendamping' Bagnaia.

Bahkan diakui Gigi Dall'Igna, Ducati sempat dibuat kebingungan untuk menjatuhkan pilihan.

"Keduanya (Bastianini dan Martin) adalah dua pembalap yang cepat, jadi kami ingin memastikan secara benar siapa yang pantas untuk menjadi tandemnya (Bagnaia)," tambah Dall'Igna.

Lebih lanjut, bos Ducati ini meminta agar Bastianini tampil lebih baik lagi di sisa musim MotoGP 2022.

Apalagi dia masih memiliki peluang untuk bersaing dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022 bersama Gresini.