Singgasana Minions Terancam Runtuh, Pertaruhan Nasib Marcus/Kevin di Japan Open 2022
Posisi pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya alias Minions sebagai ganda putra terbaik dunia terancam runtuh dalam waktu dekat ini.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Posisi pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya alias The Minions sebagai ganda putra terbaik dunia terancam runtuh dalam waktu dekat ini.
Singgasana yang telah dihuni Minions selama 5,5 tahun lamanya, kini rawan dikudeta oleh ganda putra Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Ajang Japan Open 2022 sepertinya akan menjadi pertaruhan nasib Minions untuk mempertahankan posisinya sebagai ganda putra terbaik dunia.
Baca juga: Update Ranking BWF setelah Kejuaraan Dunia 2022: Ginting Masuk 5 Besar, Minions Terancam
Setelah perhelatan Kejuaraan Dunia 2022, perubahan ranking BWF terutama posisi sepuluh besar di berbagai sektor tergolong cukup dinamis.
Salah satunya di sektor ganda putra di mana ada beberapa perubahan termasuk yang dirasakan Fajar Alfian/Rian Ardianto.
Kegagalan Fajar/Rian tembus final Kejuaraan Dunia 2022, membuat keduanya harus keluar dari posisi lima besar lagi.
Posisi kelima yang sebelumnya ditempati Fajar/Rian kini diambil alih sang juara dunia baru, Aaron Chia/Soh Woii Yik.
Perubahan juga terjadi pada posisi kesembilan dan kesepuluh, dimana Takeshi Kamura/Keigo Sonoda yang sudah tidak aktif bermain akhirnya terlempar dari sepuluh besar.
Posisi kesembilan berhak ditempati oleh Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia), disusul Choi SolGyu/Seo Seung Jae (Korea Selatan)
Terancamnya Singgasana Minions oleh Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di Japan Open 2022
Disisi lain, memang tidak ada perubahan signifikan di posisi empat besar di ranking teratas BWF tersebut.
Hanya saja perubahan bisa saja terjadi setelah penyelenggaraan Japan Open 2022 yang digelar pekan ini.
Perubahan paling memungkinkan terjadi di posisi singgasana alias teratas yang saat ini dihuni Minions.
Posisi Minions yang telah menguasai posisi teratas ganda putra terbaik dunia sejak 16 Maret 2017, terancam digusur dalam waktu dekat ini.