Usung Formula Lewat Mir & Marquez, Honda Tak Kapok Duetkan Rider Berlabel Juara Dunia MotoGP
Keterpurukan Honda dalam dua musim terakhir di MotoGP membuat tim asal Jepang itu menduetkan rider berlabel juara dunia, Marc Marquez dan Joan Mir.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
![Usung Formula Lewat Mir & Marquez, Honda Tak Kapok Duetkan Rider Berlabel Juara Dunia MotoGP](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/marc-marquez-kanan-bersaing-di-depan-pembalap-spanyol-suzuki-ecstar-joan-mir-tengah.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Joan Mir dan Marc Marquez resmi menggawangi pabrikan Honda untuk MotoGP 2023.
Honda Racing Corporation (HRC) nampaknya tak kapok kembali menduetkan pembalap yang berstatus juara dunia MotoGP.
Sebagai pengingat saja, tim berlogo sayap tunggal mengepak ini memiliki kenangan tak menyenangkan ketika digawangi dua pembalap berstatus jawara.
Baca juga: Alberto Puig & Jorge Lorenzo Beberkan Alasan Honda Pilih Joan Mir Jadi Tandem Marc Marquez
![Pembalap Suzuki Spanyol Joan Mir (kanan) memimpin pada awal balapan MotoGP selama Grand Prix Portugal di Sirkuit Internasional Algarve di Portimao pada 24 April 2022. (Photo by PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/fabio-quartararo-menangi-motogp-portugal_20220425_055024.jpg)
Joan Mir, resmi menjadi bagian Repsol Honda mulai MotoGP 2023. Rider asal Spanyol ini dikontrak hingga tahun 2025.
Dia menjadi pendamping Marc Marquez menggantikan Pol Espargaro yang tak diperpanjang masa baktinya.
Ekspektasi tinggi jelas diberikan ke pundak Mir, dan tentunya Marc Marquez. Mengingat keduanya menyandang status sebagai juara dunia MotoGP.
The Baby Alien tercatat enam kali merengkuh prestasi tertinggi ajang balap MotoGP sejak debut di kelas premier musim 2013.
Sedangkan Joan Mir, dia menorehkan satu kali titel kampiun pada musim 2020.
Meski demikian, penampilan dua rider Honda untuk MotoGP 2023 ini tak dalam kondisi prima.
Marc Marquez masih berkutat dengan cedera bahu kanannya, yang hingga kini masih dalam proses pemulihan.
Apalagi pengembangan RC213V yang tak berjalan baik, membuat Marquez kesulitan untuk tampil maksimal di awal musim ini.
Pun dengan Joan Mir, MotoGP 2022 bisa dibilang adalah musim terburuknya mentas di kelas premier.
Jika dikomparasikan dengan musim lalu, grafik pembalap yang berjuluk si Ajaib ini menukik tajam.
Tercatat dari 13 seri yang telah dia jalani, Joan Mir enam kali gagal mengakhiri race alias DNF.