Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Langsung Pulihkan Kondisi Fisik Usai Melenggang Ke Perempatfinal
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil melenggang ke perempatfinal Japan Open 2022.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, OSAKA - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil melenggang ke perempatfinal Japan Open 2022.
Setelah kesuksesan tersebut, Fajar/Rian akan menghadapi lawan yang mengalahkan kompatriotnya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di babak kedua, tak lain adalah ganda putra China, Liang Wei Keng/Wang Chang.
Menatap pertandingan tersebut, Fajar/Rian langsung fokus terhadap pemulihan kondisi fisik untuk bisa tampil optimal.
Pasangan yang dikenal dengan nama FajRi itu pun menyebut, Liang/Wang lebih diunggulkan karena tak tampil di Kejuaraan Dunia BWF pekan lalu.
"Besok persiapan lawan pasangan China yang mengalahkan Daddies (Liang Wei Kang/Wang Chang), lebih ke jaga kondisi.
"kondisi mereka lebih fresh karena tidak main di Kejuaraan Dunia. Tapi itu bukan alasan karena sudah masuk babak 8 besar beda hawanya. Pintar-pintar kita menjaga kondisi," kata Fajar.
Dengan hasil ini, praktis, Indonesia hanya menyisakan Fajar/Rian untuk sektor ganda putra di perempatfinal Japan Open 2022.
Kendati demikian, Fajar/Rian tak menganggap hal tersebut menjadi beban bagi mereka.
"Kita tidak terpikir tentang hal lain, coba fokus pada pertandingan sendiri. Menjadi satu-satunya ganda putra di delapan besar tidak mau kita jadikan beban, malah jadi motivasi untuk memberikan yang terbaik," kata Rian.
Pada partai babak kedua, Fajar/Rian berhasil mengalahkan wakil dari Thailand, Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren, lewat drama rubber game, 21-9, 17-21, 21-12.
"Di gim pertama sangat nyaman bermainnya. Sementara di gim kedua kita ingin buru-buru dengan mempercepat tempo malah banyak melakukan kesalahan sendiri," tutur Fajar.
"Di gim ketiga kita coba fokus lagi, melakukan serangan-serangan tapi dengan tempo yang lebih pelan. Saya sebagai pemain depan banyak mencari peluang, memancing lawan untuk Rian mendapatkan serangan," lanjutnya.