Bagas Maulana Akui Tak Suka Bertemu Rekan Senegara pada Sebuah Turnamen di Babak Pertama
Bagas Maulana akui enggak suka jika harus berjumpa dengan wakil Indonesia di babak pertama dalam sebuah turnamen.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Atlet ganda putra Indonesia, Bagas Maulana mengaku tidak suka jika harus bertemu rekan satu negara di sebuah turnamen.
Terlebih jika pertemuan antara Bagas Maulana dengan sesama wakil Indonesia di babak pertama.
Menurut Bagas jika sesama satu negara harus bertemu di babak pertama maka harus ada yang kalah lebih cepat.
Baca juga: Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri Angkat Koper Dari Japan Open 2022
Itu nampaknya yang membuat Bagas kurang suka jika harus bertemu kompatriotnya di babak pertama pada sebuah turnamen.
"Rasanya gak enak, karena udah ketemu di awal tuh ga enak aja," kata Bagas Maulana dilansir PB Djarum.
"Karena nanti dari Indonesia udah langsung ada yang kalah di babak pertama," katanya menambahkan.
Dikatakan demikian karena Bagas sendiri kerap kali berjumpa dengan wakil Indonesia pada babak-babak pertama.
Seperti contoh ketika bertanding di Indonesia Masters 2022 bulan Juni lalu.
Bagas/Fikri harus berjumpa dengan rekan satu negaranya, Sabar/Reza di babak pertama.
Setelah berjuang hingga 3 gim, Bagas/Fikri harus mengakui keunggulan dari rekan satu negaranya.
Kekalahan itu yang mengantarkan Bagas/Fikri harus terjungkal di babak pertama Indonesia Masters 2022.
Kemudian di perhelatan yang lain yaitu Singapore Open 2022 di bulan Juli.
Tampil di Singapura, Bagas/Fikri harus berjumpa dengan wakil Indonesia di babak pertama yaitu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Bermain cepat, Ahsan/Hendra hanya butuh dua gim saja untuk menghentikan langkah Bagas/Fikri di gelaran Singapore Open 2022.