Ferry Kono Ungkap Alasannya Mundur Dari Sekjen NOC Indonesia
Ferry Kono telah mengajukan pengunduran diri sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) NOC Indonesia pada 5 September lalu.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ferry Kono telah mengajukan pengunduran diri sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) NOC Indonesia pada 5 September lalu.
Meski demikian dirinya masih terlihat hadir dalam acara rapat koordinasi NOC Indonesia bersama 14 cabor untuk persiapan World Beach Games 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Ferry turut menjelaskan mengapa dirinya memutuskan untuk mundur dari Sekjen NOC Indonesia.
“Ya, sebenarnya dari bulan Juli saya sudah ajukan di rapat KE (Komite Eksekutif) setelah Islamic Solidarity Games untuk bisa cuti karena saya ada tugas lain yang sudah lama ditinggal dan saya harus kerjakan kembali,” kata Ferry di Kantor NOC Indonesia, Senayan, Jakarta, Senin (12/9/2022).
“Sampai akhir tahun ini tidak ada event. Jadi ini waktu yang pas hingga pada waktu rapat KE tanggal 5 kemarin permohonan saya untuk mengundurkan diri disetujui Ketum dan para KE untuk selanjutnya nanti Pak Hari yang meneruskan,” sambungnya.
Lebih lanjut, Ferry memastikan meski sudah mundur dari jabatan Sekjen, dirinya akan terus menjalin komunikasi dengan Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari dan Harry Warga Negara yang kini menjabat sebagai Plt Sekjen NOC Indonesia.
“Ini kan hanya jubah Sekjen saya ya, keseharian kita tetap. Saya pikir saya sama Pak Okto dan Pak Hari kan komunikasinya udah bukan kaya orang lain, jadi apapun itu insya Allah kita selalu siap,” ujarnya.
Sementara itu, Okto yang menyetujui pengunduran Ferry Kono sebagai Sekjen mengatakan dirinya hanya ingin menghargai alasan yang sudah disampaikan Ferry Kono.
Okto juga memastikan meski sudah tak lagi di NOC Indonesia, hubungan ia dan Ferry Kono masih tetap terjalin.
“NOC itu bukan organisasi pertama saya, saya banyak terlibat di organisasi lain sebelum ini dalam sebuah organisasi melakukan reorganisasi itu hal yang sangat biasa dan dua orang sebelah kanan dan kiri saya ini, dua-duanya saudara saya, sahabat saya, jadi sampai kapanpun, sampai mati tidak akan hilang,” terang Okto.
“Cuma masalah posisinya tentunya kita harus menghargai ada inisiatif dari saudara saya Fery karena mau fokus di tempat yang lain sehingga melalui rapat eksekutif yang kita laksanakan ada pengajuan pengunduran diri dan kita sepakati tapi ya namanya saudara tidak bisa jauh-jauh dan jangan coba-coba mengadu domba saya dengan sahabat saya,” pungkasnya.