MotoGP 2022: Candaan Johann Zarco saat Ducati Bingung Memilih Bagnaia atau Bastianini
Lontaran candaan dari Johann Zarco untuk Ducati Lenovo ketika dilanda galau memilih Francesco Bagnaia atau Enea Bastianini.
Penulis: Niken Thalia
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Rider Pramac Racing sempat melontarkan guyonan kepada jajaran Ducati Lenovo.
Guyonan itu diucapkan oleh Johann Zarco ketika Ducati Lenovo masih galau memilih antara Francesco Bagnaia atau Enea Bastianini.
Pembalap senior asal Prancis itu menerangkan bahwa dirinya sempat menawarkan diri untuk ditarik ke Ducati Lenovo.
Baca juga: Aleix Espargaro: Ducati Salah Pilih, Jorge Martin Lebih Sangar Ketimbang Enea Bastianini
Namun Johann Zarco kala itu hanya sekadar bercanda dan tidak berniat serius ingin berada di Tim Pabrikan Ducati.
"Ketika para manajer Ducati tidak dapat memutuskan apakah mereka harus mengambil Jorge Martin atau Enea Bastianini untuk tim Lenovo, saya bercanda dengan mereka," buka Zarco dengan candaan mengutip dari Speedweek.
"Jika Anda merasa sangat sulit untuk memilih antara Italia dan Spanyol, maka ambillah orang Prancis, yaitu sebuah negara di tengah," katanya menambahkan.
Akan tetapi pada akhirnya Ducati Lenovo resmi memiliki Enea Bastianini untuk menemani Pecco Bagnaia musim depan.
Di balik pemilihan Bagnaia, Zarco dengan tegas menerangkan bahwa dirinya tidak akan berada di Ducati Lenovo di masa depan.
Meskipun dia nanti akan berjuang hingga sepuluh tahun mendatang, rekan senegara Fabio Quartararo itu menerangkan bahwa tak akan ada tempat untuknya di Ducati Lenovo.
"Ducati telah mengambil Bastianini yang berusia 24 tahun, yang pasti bisa membalap di MotoGP selama sepuluh tahun lebih lama dari saya."
"Saya tidak menyarankan bahwa saya hanya akan mengemudi selama satu tahun lagi. Tetapi dalam sepuluh tahun saya tidak akan berada di sana."
Terlepas dari situ, Zarco mengakui di barisan rider Ducati, Bagnaia memang yang terbaik untuk saat ini.
Bagaimana tidak, Bagnaia telah menunjukkan tajinya dengan sukses merengkuh 6 podium juara.
Berkat rahan itu Bagnaia mulai mengancam pemuncak klasemen MotoGP 2022, Quartararo.
Kemudian Bastianini yang tak kalah menarik karena telah memberikan kejutan Gresini Racing dengan mengoleksi 3 podium juara di MotoGP 2022.
Sehinga akan jadi komposisi yang menarik bagi Ducati Lenovo untuk tahun depan.
Terlebih bersama dengan Bastianini yang telah menunjukkan penampilan luar biasa pada MotoGP 2022.
Oleh karena itu menarik dinanti bagaimana performa Ducati untuk MotoGP 2023 mendatang.
(Tribunnews.com/Niken)