Meski begitu, Honda tak akan membebani Marc Marquez dengan target tinggi di momen comeback-nya mendatang.

"Setelah banyak pemeriksaan, konsultasi dan tes, semua yang terlibat puas dengan pemulihan yang dilakukan dan #93 sekarang akan mengambil langkah selanjutnya dalam rehabilitasi – kembali ke kompetisi," tulis Honda.

"Tujuan akhir pekan ini adalah untuk terus meningkatkan kebugaran motor Marquez dan menilai performanya selama intensitas akhir pekan dan balapan Grand Prix."

Quartararo: Marquez Benar-benar Jagoan 

Meski begitu, beberapa rivalnya meyakini bahwa Marc Marquez bisa saja mengejutkan semua orang.

Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mengomentari akankah Marquez kembali pada MotoGP Aragon.

"Selalu sangat sulit untuk mengatakannya. Marc mengejutkan," kata Bagnaia seperti dikutip dari GPOne.

"Pada akhirnya, dia selalu melakukan hal yang sama. Dia kembali setelah absen dalam waktu yang lama dan langsung cepat," ujar Bagnaia.

Hal yang sama juga dikatakan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) tak terkejut dengan penampilan Marquez pada tes MotoGP Misano yang langsung melajun kencang.

"Tidak banyak yang bisa dikatakan tentang Marc. Dia benar-benar jagoan," kata Quartararo.

"Dia telah menjadi referensi selama 10 tahun terakhir dan dia merupakan juara dunia delapan kali," ucap Quartararo.

Harapan hadirnya Marquez untuk mengikuti lomba pada MotoGP Aragon juga diungkapkan Enea Bastianini (Gresini Racing).

"Tanpa Marquez, kejuaraan dunia MotoGP kehilangan sesuatu," kata Bastianini.

"Saya pikir itu akan lebih menyenangkan dengan dia hadir," ucap Bastianini.

Motorland Aragon sendiri merupakan trek favorit Marquez yang memiliki lebih banyak tikungan ke kiri dengan total sepuluh berbanding tujuh tikungan ke kanan.

Di kelas utama, Marquez mampu menang sebanyak lima kali sejak Motorland Aragon masuk ke dalam daftar seri balapan MotoGP pada tahun 2010. (BolaSport/SportFeat)