Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Jelang MotoGP Aragon 2022, Nyali Fabio Quartararo Menciut, Bagnaia Pede dan Optimis

Jelang balapan di Sirkuit Aragon, Fabio Quartararo mendadak pesimis sementara Francesco Bagnaia makin percaya diri dan optimis.

Penulis: Niken Thalia
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Jelang MotoGP Aragon 2022, Nyali Fabio Quartararo Menciut, Bagnaia Pede dan Optimis
Ronny Hartmann / AFP
Jelang balapan di Aragon, Quartararo pesimis, Bagnaia Optimis - Pembalap Monster Energy Yamaha asal Prancis, Fabio Quartararo (kiri) dan pebalap Italia Tim Lenovo Ducati Francesco Bagnaia bersaing selama Grand Prix MotoGP Jerman di sirkuit balap Sachsenring di Hohenstein-Ernstthal dekat Chemnitz, Jerman timur, pada 19 Juni 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Jelang balapan seri ke-15 di Sirkuit Aragon, Minggu (18/9/2022) mendatang, nyali Fabio Quartararo malah menciut.

Rider besutan Monster Energy Yamaha itu justru merasa pesimis untuk menghadapi gelaran MotoGP Aragon 2022.

Berbeda dengan rivalnya, Francesco Bagnaia yang menyambut balapan di Aragon dengan penuh optimistis.

Rasa pesimis dari Quartararo sendiri hadir lantaran telah menyebut balapan di Aragon akan menjadi seri terberat baginya.

Ekspresi dari rider andalan Yamaha Monster Energy, Fabio Quartararo ketika berada di Silverstone untuk mengikuti seri balapan bertajuk MotoGP Inggris 2022, Minggu (7/8/2022).
Ekspresi dari rider andalan Yamaha Monster Energy, Fabio Quartararo ketika berada di Silverstone untuk mengikuti seri balapan bertajuk MotoGP Inggris 2022, Minggu (7/8/2022). (Web Resmi MotoGP)

Baca juga: Ogah Terlena di MotoGP Aragon, Bagnaia Fokus Torehkan Tinta Emas dalam Sejarah Ducati

"Ini akan menjadi balapan terberat yang akan kami alami tahun ini," terang Quartararo dilansir Speedweek.

Meski begitu Quartararo ingin menunjukkan balapan terbaiknya saat mentas di Aragon akhir pekan ini.

"Saya fokus dan ingin memberikan balapan yang bagus. Tentu, saya tidak pernah mendapat hasil lima besar di sana (Sirkuit Aragon)," ujar Quartararo.

Berita Rekomendasi

"Tapi saya tetap berharap kami bisa kuat dan bangga dengan diri kami sendiri," katanya menambahkan.

Merunut ungkapan itu, jika sedikit menilik dari balapan musim lalu, Quartararo hanya mampu finis ke delapan.

Capaian itu tentu jadi mimpi buruk bagi Quartararo karena merasa kurang garang ketika ngaspal di Aragon.

Tekad yang berbeda justru hadir dari seorang Francesco Bagnaia.

Rider besutan Ducati Lenovo itu menyambut balapan di Aragon dengan penuh optimistis.

Rekan satu tim Jack Miller menerangkan bahwa dirinya merasa bisa lebih ngebut di Aragon.

Bukan hanya itu, Bagnaia juga memiliki bekal manis karena telah mengantongi kemenangan di Aragon musim lalu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas