TRIBUNNEWS.COM - Aleix Espargaro sedikit menderita di beberapa seri balapan terakhir MotoGP 2022.

Penampilannya yang sempat memble itu membuat Aleix Espargaro harus melorot ke posisi tiga klasemen sementara MotoGP 2022.

Imbasnya, gap poin milik Aleix Espargaro dengan Fabio Quartararo sebagai pemuncak klasemen sementara MotoGP 2022 makin jauh.

Usut punya usut, salah satu penyebab Aleix Espargaro memble di beberapa balapan terakhir karena kurang garang ketika balapan di Austria dan Sirkuit Misano.

Baca juga: Tampil Memble di Sirkuit Misano, Aleix Espargaro Usung Misi Bangkit di MotoGP Aragon 2022

Karena itu pun, Aleix Espargaro harus kehilangan poin dan disalip oleh Francesco Bagnaia.

Kini jelang kembali ngaspal di Sirkuit Aragon, Aleix Espargaro ingin kembali sangar di lintasan.

Tak sungkan, saudara Pol Espargaro itu memasang target untuk mengamankan podium di Sirkuit Aragon agar bisa kembali pepet Quartararo.

Bukan hanya itu, Aleix Espargaro juga bertekad untuk kembali kompetitif lagi untuk bertarung di depan.

"Piala Dunia sedang menuju bagian akhir. Lima balapan dalam enam minggu itu gila. Ini akan menyenangkan, tetapi juga sangat menuntut," terang Espargaro dilansir Speedweek.

"Kami tidak boleh kehilangan poin lagi dan kami harus mulai lebih kompetitif lagi seperti di paruh pertama musim."

"Aragón adalah trek yang saya sukai dan saya harap kami bisa mulai kembali naik podium di sini," katanya menambahkan.

Ambisi Aleix Espargaro tak terbantahkan meskipun jari di tangan kirinya patah setelah tes Misano beberapa waktu lalu.

Rider besutan Aprilian racing itu menerangkan jarinya tidak mengganggu.

Sehingga tidak menjadi alasan Espargaro untuk tidak tampil sangar ketika balapan di Aragon.