Francesco Bagnaia Makin Percaya Diri Setelah Menang Berturut-turut pada Empat Seri Balapan MotoGP
MotoGP Aragon 2022 akhir pekan ini menjadi momentum bagi Pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia untuk melanjutkan tren 25 poin alias kemenangan.
Editor: Muhammad Barir
"Dia kembali setelah waktu yang lama dan segera dia cepat."
MotoGP Aragon 2022 akhir pekan ini menjadi momentum bagi Pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia untuk melanjutkan tren 25 poin alias kemenangan.
Empat kemenangan beruntun sebelumnya yang diraih Francesco Bagnaia, menjadi modal pebalap dengan paggilan Pecco ini untuk sangat optimistis.
Francesco Bagnaia menang berturut-turut pada empat seri balapan di MotoGP Belanda, MotoGP Inggris, MotoGP Austria, dan MotoGP San Marino.
Tak hanya itu, musim lalu di Sirkuit MotorLand Aragon, Bagnaia juga mencatatkan kemenangan yang fenomenal.
Pebalap Italia berusia 25 tahun ini berhasil mengalahkan Marc Marquez, figur yang merajai Sirkuit MotorLand Aragon, dengan catatan enam kali kemenangan.
Berkat dua modal tersebut Bagnaia yakin bisa lebih cepat di Sirkuit MotorLand Aragon ketimbang tahun lalu.
"Saya senang kembali balapan di Aragon, di mana saya meraih kemenangan pertama saya di MotoGP pada tahun lalu," kata Bagnaia seperti dilansir dari laman resmi Ducati.
Baca juga: Hasil FP1 MotoGP Aragon 2022: Aleix Espargaro Tercepat, Pecco Bagnaia Ngekor di Urutan kedua
"Secara umum, ini trek yang baik bagi kami, dan saya rasa kami bahkan bisa lebih cepat tahun ini ketimbang tahun lalu. Kami akan menghadapi akhir pekan ini dengan pendekatan yang sama, tampil terbaik mulai Jumat dan fokus khususnya pada akhir pekan balapan, tanpa memikirkan juara," ujar pebalap bernomor 63 ini dikutip lagi dari Kompas.com.
Pecco juga membocorkan kunci suksesnya meraih empat kemenangan beruntun. Kuncinya adalah konsistensi, satu kata yang sangat sulit untuk diwujudkan.
Berkat konsistensinya, dia berhasil membuka kembali jalan menuju Juara Dunia 2022, setelah sempat tertutup.
Penyebabnya, jarak poin dengan Fabio Quartararo (Yamaha) yang cukup jauh, tepatnya sebelum kemenangan pada MotoGP Belanda 2022. Kini Pecco hanya selisih 30 poin dengan Quartararo yang mengoleksi 211 poin.
"Di Austria semua orang mengatakan saya harus menang, itu tidak berarti banyak bagi saya apa yang orang lain katakan," ucap Pecco dikutip dari Corrieredellosport, Jumat (16/9/2022).
"Anda harus mencoba untuk tetap di depan, banyak pembalap bisa berjuang untuk kemenangan. Kunci utama adalah konsistensi," katanya dikutip lagi dari Bolasport.com.