Gaya Latih Milos Pejic dan Rajko Toroman Menurut Widyanta Teja Sangat Berbeda
Widyanta Putra Teja mengungkapkan perbedaan gaya melatih Milos Pejic dan Rajko Toroman di Tim Nasional (Timnas) Basket Indonesia.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnes.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebasket Nasional, Widyanta Putra Teja mengungkapkan perbedaan gaya melatih Milos Pejic dan Rajko Toroman di Timnas Basket Indonesia.
Menurut pebasket yang akrab disapa Widy itu, dari segi menyerang dan bertahan kedua pelatih itu memiliki tipe yang berbeda.
Widy mengatakan, pola latihan menyerang di bawah arahan Milos terasa berbeda dibandingkan dengan Toroman, meski kedua pelatih bisa dibilang memiliki kemiripan visi.
“Dari latihan pertama, kami ada transisi, secondary offense gitu-gitu. Kalau di Coach Toro (sapaan Toroman), sendiri waktu itu memang tidak ada, dia lebih ke set play,” ucap Widy.
“Mungkin Coach Milos juga melihat dari komposisi pemain sekarang yang muda-muda, mungkin dia lebih mau lari dan tembak, fast break cepat. Itu diterapkan mulai dari latihan minggu pertama sampai minggu kedua ini," katanya.
Sementara untuk cara bertahan, Widy belum melihat perbedaan yang mencolok. Karena, Milos sejauh ini masih memfokuskan pola latihan menyerang.
“Memang fokusnya di dua minggu ini ke offense, cara kami mengambil jarak, ya fundamental lah, namanya juga pemain-pemain muda, kami butuh itu. Yang kami butuhkan sebenarnya detail kecil seperti itu,” tutur pebasket berusia 25 tahun itu.
Sekadar informasi, Widyanta merupakan satu dari 20 nama pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan atau training camp (TC) Timnas Basket di Jakarta sejak 12 September lalu.
Pemain yang berseragam West Bandits Combiphar Solo itu menjadi pemain paling senior di tim saat ini. Widyanta juga salah satu pebasket yang pernah bergabung di tim nasional sebelumnya, sejak dilatih oleh pelatih kepala Rajko Toroman.
Lebih lanjut, Widy berbicara mengenai pemusatan latihan Timnas Basket saat ini yang mayoritas diisi oleh para pemain
“Ini kesempatan buat yang muda-muda, sudah waktunya untuk Timnas Indonesia regenerasi. Belakangan kan memang senior lebih banyak, nah sekarang kesempatan kepada pemain-pemain muda untuk bisa unjuk gigi,” kata Widy.
“Soal adaptasi sama pemain-pemain muda, saya juga baru pertama kali main sama mereka. Adaptasi chemistry lah sama mereka. Banyak yang harus dikejar untuk catching up sama senior-senior," sambungnya.
Pemusatan latihan Timnas Basket di Jakarta ini rencananya akan berlangsung hingga 29 September. Nantinya, skuad Indonesia Patriots itu akan dipangkas menjadi 15 pemain untuk kemudian melanjutkan latihan di Amerika Serikat (AS) pada Oktober mendatang.