TRIBUNNEWS.COM - Pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo resmi turun takhta ke urutan kedua di ranking BWF, sejak hari Selasa (20/9/2022) lalu.

Posisi pasangan berjuluk Minions itu kini diambil alih oleh ganda putra asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang menjadi penghuni nomor 1 dunia.

Menanggapi hal itu, Kevin Sanjaya menerangkan memang era kejayaannya sudah lewat.

Kini tugas Kevin adalah bertekad untuk segera bangkit dan merebut kembali singgasananya.

Baca juga: Update Ranking BWF 2022: Minions Lengser, Apriyani/Fadia Melesat, Viktor Axelsen tak Tersentuh

Menurut Kevin, dia harus menampilkan yang terbaik di setiap pertandingan agar terus mendapat hasil manis.

Tujuannya agar mereka bisa kembali bersaing dalam perebutan takhta ranking 1 dunia.

"Setiap orang memiliki era terbaiknya. Kami selalu berusaha menjadi yang terbaik di setiap pertandingan," kata Kevin Sanjaya dilansir BWF.

"Kami akan terus berjuang bersama," katanya menambahkan.

Bahkan jika menilik kekuatan ganda putra top dunia saat ini, semuanya memiliki peluang,

Tak hanya itu, Kevin juga menuturkan bahwa ganda putra kini bersaing dengan sangat kompetitif.

"Ganda ganda putra lebih kompetitif sekarang," ujar Kevin.

Bukan hanya ganda putra asal Jepang yang merebut takhtanya, namun ada banyak pasangan ganda putra yang mulai menunjukkan tajinya.

Sebut saja dari pasangan asal Malaysia, China, hingga Taiwan.

Pasangan-pasangan itu juga berpotensi bisa untuk merebut gelar juara di tiap pertandingan.

Sehingga tugas Kevin dan pasangannya, Marcus adalah untuk menjaga konsistensinya di tiap pertandingan.

"Pasangan dari Jepang, Malaysia dan China Taipei semua bisa menantang (untuk gelar). Kami harus terus balapan dan menjaga konsistensi kami."

Selain itu, lawan Marcus/Kevin bukan hanya dari Jepang hingga China.

Akan tetapi rekan satu negaranya juga bisa menjadi ancaman bagi pasangan berjuluk Minions itu.

Sebut saja Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang kini sedang pada performa terbaiknya.

Kemudian ada pasangan veteran Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang juga masih bisa bertarung dengan pasangan muda.

Lalu ada pasangan muda asal Indonesia seperti, Pramudya/Yeremia, Leo/Daniel, hingga Bagas/Fikri.

Harapannya setelah ini, Marcus/Kevin segera bangkit.

Mengingat dalam waktu dekat bakal ada turnamen yang cukup bergengsi yaitu Denmark Open dan French Open.

(Tribunnews.com/Niken)