Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Danau Toba resmi menjadi lokasi gelaran kejuaraan dunia perahu motor Formula Satu (F1H2O) tahun 2023.

Menatap hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan mengaku optimis gelaran itu bisa sukses.

Kesuksesan yang ia maksud adalah berkembangnya roda ekonomi di kawasan Danau Toba imbas dari gelaran prestisius itu, layaknya di Mandalika yang menjadi gelaran MotoGP.

Hal itu diyakinkan Luhut karena akan semakin banyak turis lokal maupun asing yang mengunjungi wisata yang masuk dalam lima destinasi super prioritas di Indonesia itu.

"Saya kira setelah punya Mandalika dan sekarang punya F1H2O di Danau Toba, ini akan menarik lebih banyak turis di Indonesia," ujar Luhut saat konferensi pers di kawasan Sarinah, Jakarta, Selasa (27/9/2022).

Bicara soal kesiapan, Luhut mengatakan, saat ini pihaknya bersama Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia telah menjalankan beberapa proyek penunjang.

Pembangunan itu antara lain meliputi pembangunan dok untuk memfasilitasi tim pembalap.

"Kami akan melaksanakan pengerjaan seperti wet paddock, dry paddock, kemudian jalan akses menuju wet paddock," ujar Diana Kusumawati, Dirjen Cipta Karya Kementrian PUPR.

"Ada juga beberapa penataan kawasan. Untuk proses desain, boleh dibilang sudah 80-90 persen. Diharapkan pekerjaan ini di bulan Januari harus sudah selesai," sambungnya.

Luhut juga mengatakan, ajang ini akan dikontrak selama lima tahun dan diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi pengunjung.

"Event ini akan kita coba untuk lima tahun kontraknya sehingga akan membuat kehidupan di Danau Toba itu seperti di Mandalika yang menjadi makin menarik," ujar Luhut.