Eko Roni Saputra Bakal Ladeni Pemilik Tendangan Gergaji dari Thailand di ONE 162
Eko akan berjuang demi memperpanjang catatan ciamiknya. Petarung kelahiran Samarinda ini telah mengoleksi enam kemenangan beruntun dalam tujuh laga
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah lama ditunggu, jadwal tanding Eko Roni Saputra kini telah resmi diumumkan. Jagoan dari Indonesia ini akan menghadapi Yodkaikaew Fairtex asal Thailand dalam laga MMA divisi flyweight di ONE 162.
Dihelat di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Jumat (21/10/2022), Eko akan berjuang demi memperpanjang catatan ciamiknya.
Petarung kelahiran Samarinda ini telah mengoleksi enam kemenangan beruntun dalam tujuh laga di ONE Championship.
Yang lebih istimewa, semua kemenangannya terjadi pada ronde pertama dam menjadi rekor tersendiri di ONE Championship.
Christian Lee sebelumnya memiliki catatan lima kemenangan beruntun pada ronde pertama, tetapi raihan itu terhenti saat ia kalah dari Ok Rae Yoon pada tahun lalu.
Eko, atlet 31 tahun yang berlatih di Evolve MMA Singapura, terakhir berlaga pada Maret lalu saat mengalahkan Chan Rothana lewat kuncian rear-naked choke. Namun, ia harus menepi setelahnya akibat cedera jari.
Jika berhasil mengalahkan Yodkaikaew, alias “Y2K”, jalan Eko untuk menembus peringkat lima besar kelas flyweight akan semakin mulus. Terlebih, sang lawan datang dari sasana Fairtex yang dikenal sebagai produsen petarung berbahaya dari Thailand.
Selain itu, tugas Eko juga akan terasa berat karena sang lawan memiliki ambisi yang sama kuat untuk kembali ke jalur kemenangan. Setelah meraih tiga kemenangan beruntun di ONE Championship, catatan manisnya terhenti dan harus menelan tiga kekalahan beruntun termasuk saat kalah tipis dari Gurdarshan Mangat pada Juni lalu.
Yodkaikaew, seperti umumnya petarung dari negeri Gajah Putih, memiliki tendangan dan pukulan mengerikan. Dalam Muay Thai, ia telah mengoleksi 60 kemenangan dan tujuh kemenangan dalam MMA.
Dalam laga MMA menghadapi Alex Schild, seniman bela diri 31 tahun ini melepaskan rangkaian tendangan menyeramkan yang menumbangkan lawan pada ronde ketiga.
Tendangan beruntunnya mendarat keras seperti halnya gergaji yang memotong kayu. Hal itu pun memaksa wasit mengintervensi laga dan memberikan kemenangan TKO pada Yodkaikaew.
Laga mendatang juga akan menarik karena kedua petarung memiliki latar belakang seni bela diri berbeda. Jika sang lawan kuat dalam Muay Thai, Eko memiliki catatan panjang dalam gulat.
Ia pernah menguasai kancah gulat nasional dengan meraih medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) selama tiga edisi berturut-turut sebelum bertransisi menuju MMA.
Di partai puncak ONE 162, kickboxer asal China Zhang Peimian akan menghadapi Jonathan di Bella dari Italia demi berebut sabuk Juara Dunia ONE Strawweight Kickboxing.