MotoGP 2022: Umbar Borok Internal Honda, Pol Espargaro Kuliti Habis Marc Marquez
Pembalap Honda, Pol Espargaro, mengumbar borok dari timnya yang dinilai terlalu menganak-emaskan Marc Marquez.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - MotoGP 2022 menjadi musim terakhir jalinan kerja sama Pol Espargaro dengan pabrikan Honda.
Pol Espargaro, dipastikan menjadi pembalap tim satelit KTM, GASGAS, untuk MotoGP 2023.
Namun sebelum meninggalkan Honda, siapa yang menyangka saudara Aleix Espargaro ini bakal membongkar borok dari pabrikan asal Jepang tersebut.
Di mata Pol Espargaro, kesulitan tim berlogo sayap tunggal mengepak ini disebabkan karena terlalu menomor-satukan Marc Marquez.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2022 Lengkap Jam Tayang Trans7: Bantuan Kecil Marquez untuk Quartararo yang Frustrasi
Tanpa hadirnya The Baby Alien, julukan Marquez, Honda bak ayam yang kehilangan induknya.
Tak cuma mengalami degradasi prestasi dalam dua musim terakhir MotoGP, Repsol Honda juga kehilangan arah dalam pengembangan RC213V.
Mantan pembalap KTM ini tidak menampik jika Marquez menjadi satu-satunya pembalap yang bisa jadi andalan Honda untuk bersaing di grid depan.
Namun yang disesalkan oleh Pol, Honda terlalu minim mendengarkan saran dan masukan dari pembalap lainnya.
"Marc Marquez adalah pembalap yang memberikan hasil maksimal bagi pabrikan. Dia mengesankan untuk Honda," buka Pol Espargaro, dikutip dari Paddock-GP.
"Namun yang menjadi ganjalan hati adalah Honda tak mendengarkan masukan pembalap lain selain Marc Marquez, sekalipun dia mengalami cedera," keluh rider pemilik nomor #44 ini.
Apa yang dikeluhkan Pol Espargaro berdasar pada pengembangan RC213V. Dia merasa feedback yang diberikan tak digubris sama sekali oleh tim Honda.
Oleh karena itu, dia merasa wajar jika RC213V menjadi kuda besi yang paling lamban dalam menemukan set-upnya di MotoGP 2022.
"Itu sebabnya kami menjadi yang paling lamban, bahkan tidak menemukan set-up motor yang tepat sejak race perdana di Qatar.
Kehilangan Maquez praktis membuat pengembangan motor macet, ini membuat kami (pembalap Honda) kesulitan," sambung Pol Espargaro.